Baca Juga: Merasakan Menginap di Coconut Island Carita, Tempat Wisata Murah yang tidak Jauh dari Jakarta
"Apabila terjadi pembiaran dan akhirnya hancur baik karena alam atau bencana alam sehingga rata dengan tanah maka harus dilakukan kajian ulang oleh TACB Depok dan merekomendasikan untuk penghapusan Cagar Budaya ini," keluh Ratu Farah Diba.
Ratu Farah Diba menaruh harapan kepada Pemkot Depok agar dapat melakukan perawatan terhadap cagar budaya tersebut. Sehingga, dapat dilestarikan dan menjadi bukti sejarah perjalanan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Harapannya, tentu sama dengan RS Harapan Depok agar pemilik atau pengelola bersama Pemerintah Kota Depok tetap menjaga dan melestarikan bangunan Cagar Budaya ini," tandas Ratu Farah Diba.***
Artikel Terkait
Mengulas Sejarah Stasiun Citayam Depok, Beroperasi Sejak 1873, Gadis Pribumi Tewas Terseret Kereta : Bagian 2
Mengulas Sejarah Stasiun Citayam Depok, Peninggalan Masa Lalu, Ditetapkan Jadi Cagar Budaya : Bagian 3
Sejarah Berdirinya Kota Tua Jakarta, Awalnya Memiliki Nama Leluhur Belanda
Sejarah Bundaran HI dan Tugu Selamat Datang yang Harus Kamu Ketahui, Berasal dari Asian Games
Menelisik Sejarah Jalan Margonda, Pemuda Ciamis yang Berhasil Merebut Depok dari NICA