Senin, 22 Desember 2025

Atlet Taekwondo Asal Kota Depok, Adam Yazid Ferdyansyah si Peraih Emas Bagian 2: 3 Kali PON Raih Medali Emas, Kuncinya Konsistensi Latihan

- Rabu, 9 Oktober 2024 | 10:15 WIB
Adam Yazid Ferdyansyah seorang atlet Taekwondo asal Kota Depok usai menang dalam pertandingan PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.A
Adam Yazid Ferdyansyah seorang atlet Taekwondo asal Kota Depok usai menang dalam pertandingan PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.A

RADARDEPOK.COM - Nama Adam Yazid Ferdyansyah ternyata sudah tak asing pada pada event Pekan Olahraga Nasional (PON), karena ini merupakan ajang ketiga kalinya ia mengukir prestasi dalam olahraga beladiri Taekwondo.

Laporan : Andika Eka Maulana

Pengalaman dan kemampuan Adam Yazid Ferdyansyah dalam bertanding pada event olahraga beladiri taekwondo mulai dari tingkat Kota hingga Nasional, nampaknya tak perlu diragukan lagi.

Ternyata, medali emas yang Adam Yazid Ferdyansyah dapatkan pada PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara bukan lah pertama kalinya. Ternyata, ini merupakan yang ketiga kalinya yang ia dapat secara bertutut-turut.

Baca Juga: Atlet Taekwondo Asal Kota Depok, Adam Yazid Ferdyansyah si Peraih Emas Bagian 1: Berawal dari Sepakbola Berprestasi di Seni Bela Diri

Tentunya, ini berkat konsistensi dan latihan keras yang ia jalani sejak duduk di bangku SMP hingga bisa menjadi seorang atlet profesional hingga membawa nama Kota Depok dan Jawa Barat hingga tingkat nasional dalam mengkir prestasi.

“Saya pertama kali mengikuti PON yang berada di Jawa Barat pada 2016 saat saya sudah duduk di bangku 12 SMA di SKO Ragunan pada 2016,” ungkap dia.

Hingga sampai tahap PON, tentunya bukan sebuah perjuangan mudah yang Adam Yazid Ferdyansyah lakukan. Pasalnya, harus mengikuti selesksi di daerah masing-masihnya dan bisa mendapatkan juara.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam dengan Kasi Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tesy Haryati, Bagian 3-Habis: Tesy Adalah Ibu dari Anggota Tim Rescue

“Seperti pertandingan pekan olahraga provinsi (Porprov), bagi yang mendapatkan medali emas, perak maupun perunggu biasanya bisa dipanggil lagi untuk menginguti kualifikasi PON,” kata dia.

Kualifikasi PON atau Pra PON merupakan sebuah ajang untuk menyeleksi para atlet dari berbagai daerah untuk mewakili provinsinya untuk bisa melaju ke tahap PON.

“Nah, yang masuk PraPON itu hanya sampain 8 besar saja untuk bisa tampil di PON dan Alhamdulilahnya saya selalu juara di PraPONya, jadi saya bisa ikut terus,” kata dia.

Baca Juga: Yuk Kenali Kasi Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tesy Haryati, Pemimpin Tegas nan Tangguh, Naluri Keibuan Selalu Muncul : Bagian 2

Pastinya, belasan tahun menggeluti dunia olahraga beladiri taekwondo hingga bisa mengikuti PON sampai tiga kali, banyak pengalaman dan pelajaran yang tak bisa terlupakan baginya selama itu.

“Terutama belajar tentang kekompakan dan kekeluargaan di setiap event olahraga yang terlaksanakan, karena telah melewati secara bareng-bareng, mulai dari latihan hingga jika kena hukuman,” kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X