“Tentunya sangat jauh berbeda saat ini dengan dulu untuk profesi atlet di Indonesia,” ungkap dia.
Pada ajang PON keduanya yang Adam Yazid Ferdyansyah ikuti di Papua, ia mendapatkan sebah hadiah yang besar baginya karena berhasil mendapatkan medali emas pada cabornya, yakni mendapatkan uang sebesar Rp1 miliar peratlet sebagai bonus dari pemerintah.
“Tentunya, itu hadia terbesar saya yang saya dapat, saya sangat puas dan dapat memotovasi saya lebih baik lagi,” ucap dia.
Pastinya, untuk gelaran PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara bisa lebih besar lagi dari gelaran PON sebelumnya. Tetapi, hingga saat ini ia belum mengetahui besaran nominalnya hingga saat ini.
“Pastinya lebih besar dong dari PON sebelumnya, kami juga masih menunggu pengumuman itu,” ujar dia.
Maka dari itu, Adam Yazid Ferdyansyah sangat mendukung para anak muda atau juniornya untuk bisa menjadi atlet profesional sepertinya. Karena, profesi tersebut terbilang sangat menjanjikan.
“Saya berpesan untuk bisa fokus kepada tujuan, bisa latihan yang keras, Insya Allah bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Komite Independen Sadar Pemilu Soroti Minimnya Sosialisasi Pilkada Depok 2024 : KPU Jangan Hanya Kerja Jelang Pemilu
Kerja KPU Depok Dipertanyakan, KISP : Apa Mereka Peduli dengan Pilkada?
PWI Kota Depok Tegaskan Jangan Ada Monopoli Sosialisasi Pilkada Depok Lewat Satu Media Massa
Tingkatkan Fasilitas Kesehatan di Kota Depok, Supian Suri Ingin Sediakan Rumah Sakit Khusus Ginjal
DKPP Tunggu Laporan Sengkarut KPU Depok, Army KNPI : Berpotensi Terjadi Pelanggaran Tindak Pidana Korupsi
Sengkarut Penyelenggaraan, Begini Respon KPU Depok Saat Dikonfirmasi
Yang Nyinyir Baca Nih! Sudah Pecahkan Kemacetan di Dewi Sartika Depok, Imam-Ririn Bangun Flyover Sawangan dengan Mudah