Perkembangan Sekolah Master Kota Depok: Bermodalkan Tumpukan Kontainer, Lulusanya ke PTN hingga Luar Negeri

RADARDEPOK.COM - Sekolah Masjid Terminal atau yang biasa disebut Master, kini telah mengalami perkembangan yang begitu pesat dari berbagai aspek. Mulai dari fasilitas hingga jumlah muridnya saat ini.

Laporan : Andika Eka Maulana, Depok

Keberadaan Sekolah Master yang berada di tengah pusat kota dan diantara himpitan berbagai fasilitas umum, seperti Terminal Depok, Stasiun Depok Baru, Pasar Kemiri dan pusat pembelanjaan ternama lainya. Ternyata tak menggerus eksistensi sekolah gratis tersebut.

Kemarin (22/10), sekolah yang dikenal untuk kaum menengah kebawah ini. Justru perkembanganya naik begitu pesat. Karena bantuan bertubi-tubi dalam bentuk corporate social responsibility (CSR) dari berbagai macam perusahaan sekitar.

Baca Juga: Mengulas Sumur 7 Raden Wujud di Beji Depok, Magnet Masyarakat dari Berbagai Wilayah : Bagian 3

Berbagai fasilitas telah dimiliki oleh Sekolah Master seperti layaknya sekolah pada umumnya. Kini punya kelas, bangku, papan tulis, bahkan proyektor dan lab dengan fasilitas lengkap meski di belakanya ada merek pemberinya. Semua itu untuk membantu kegiatan belajar mengajar (KBM).

Walaupun, ruang kelasnya menggunakan bekas kontainer yang ditumpuk dan dimodifikasi. Tetapi, tak mengurangi kenyamanan untuk dilakukan kegiatan ngajar mengajar.

“Alasanya, kami masih mempertahankan dengan menggunakan kontainer, karena kami proses yang simpel untuk kegiatan belajar mengajar disini, tanpa memerlukan izin yang seribet mungkin,” ujar Ketua yayasan Master Kota Depok, Nurokhim.

Baca Juga: Mengulas Sumur 7 Raden Wujud di Beji Depok, Petilasan Sebagai Wadah Penyebaran Agama Islam : Bagian 2

Selain itu, karena keberadaan kelas ini tentunya sangat diperlukan dengan cepat. Mengingat, saat ini murid di Sekolah Master kian bertambah. Sehingga, jika menggunakan kelas dengan bangunan permanen mempertimbangkan waktu pembangunanya.

“Setiap hari dan setiap waktu kegiatan proses belajar harus terus berjalan mulai dari pagi hingga malam,” kata dia.

Dengan fasilitas yang lengkap, seperti layaknya sekolah normal lainya. Menjadikan, Sekolah Master pilihan utama untuk anak-anak jalanan dan anak dari keluarga tak mampu yang putus sekolah, untuk bisa mengenyam pendidikan untuk menggapai cita-cita.

Baca Juga: Mengulas Sumur 7 Raden Wujud di Beji Depok, Dibangun Tahun 788 untuk Kemakmuran Masyarakat : Bagian 1

“Bagi yang sekolah disini, dipastikan seluruhnya gratis, tanpa dipungut biaya apapun dan bisa mendapatkan ijazah yang setara dengan sekolah normal lainya,” ucap dia.

Sekolah Master juga memiliki sejumlah guru yang berkompeten dengan berbagai lulusan perguruan tinggi yang mengajar berbagai mata pelajaran di sekolah tersebut. “Saat ini kami memiliki sebanyak 200 guru untuk mengajar berbagai jenjang,” ucap dia.