"Makamnya itu seperti danau, benar-benar air semua itu. Ada-ada saja," tutur Muhamad Iksan sambil menggelengkan kepalanya.
Salah satu kejadian unik yang pernah ia alami adalah ketika salah satu anggota keluarga meminta untuk membersihkan jenazah yang telah dikubur selama dua tahun sebelum dibawa ke luar kota.
Iksan mengatakan, keluarga tersebut beragam non Muslim. Sehingga mayat dikuburkan dengan peti, bukan dengan kain kafan. Membuat hanya bagian luar mayat saja yang mulai dimakan rayap, namun badannya belum hancur dan telah membusuk.
"Nah hebatnya para pahlawan makam itu, mereka siap dan mau. Karena ini mayat juga kan perlu penghormatan, jadi yasudah kita bersihkan. Kita sisir dan kita lap tangannya," ungkap Muhamad Iksan.
Ditambah dengan kejadian pandemi Covid 19 pada empat tahun lalu. Dimana saat itu Muhamad Iksan belum lama menjabat sebagai Kepala UPTD Pemakaman Umum.
Saat itu, situasi di tempat pemakaman menjadi semakin kritis dengan meningkatnya jumlah kasus dan kebutuhan pemakaman yang mendesak.
"Itu suara sirine ambulan tidak ada berhentinya. Saya juga ditelponin terus. Bagaimana ini pak, bagaimana itu pak," kata Muhamad Iksan sambil memperagakan orang yang sedang menelpon.
Baca Juga: Ternyata Begini Resep Bolu Marmer Jadul yang Lembut, Tidak Kering dan Tidak Seret di Tenggorokan.
Dengan peningkatan jumlah jenazah yang harus dikelola, Iksan bersama timnya berupaya untuk memastikan bahwa setiap proses pemakaman berlangsung dengan aman dan sesuai protokol kesehatan.
"Waktu itu panasnya bukan main. Tapi harus pakai APD berlapis-lapis. Pakai masker, sarung tangan dan sebagainya. Sangat panas sekali, keringat mengucur deras," ujar Muhamad Iksan.
Muhamad Iksan mengungkapkan, dedikasi para penggali kubur sangatlah tinggi. Pahlawan makam itu siap bekerja di bawah segala kondisi cuaca. Iksan menceritakan bagaimana para penggali kubur selalu siap membantu, bahkan saat hujan deras atau di bawah terik matahari.
"Bahkan tengah malam sekalipun mereka siap. Kadang ada keluarga yang tidak mau jenazahnya itu sampai bermalam di rumah, harus segera dimakamkan hari itu juga," kata Muhamad Iksan.
Sebagai pemimpin, Muhamad Iksan selalu berusaha menjaga kekompakan, keharmonisan dan semangat para anggota timnya. Sesekali, dia mengajak para penggali kubur untuk makan bersama, menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan.
Artikel Terkait
Buatnya Mudah, Tektur Lembut dan Keju yang Lumer Dijamin Bikin Ketagihan! Ayo Coba Resep Ubi Panggang Keju Mozzarella Ini
Kunjungi Toko Batik di Bogor, Ilham Habibie Tekankan Pentingnya UMKM dalam Perekonomian Jawa Barat
Resep Bolu Mocca Panggang Super Lembut yang Cocok Banget Buat Isian Snack Box
Sehabis Zumba Bareng Ribuan Emak-emak di Bogor, Cawagub Jabar Ilham Habibie Pastikan Dorong Lapangan Pekerjaan Hingga Pendidikan
571 Mahasiswa Magang Vokasi UI Terlindungi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
Resep Bola-Bola Mie, Kreasi Masakan dari Mie Instan yang Enak dan Lezat, Begini Cara Membuatnya!
Alhamdulillah, Wakaf SAI Terima SK Ijin Nazhir Wakaf Uang dari BWI
Siapa Sangka Puding Leci Stroberi Ini Buatnya Mudah dan Rasanya Enak, Cocok untuk Isian Snack Box dan Ide Jualan