Mengintip Kelurahan Jatimulya Memperingati HTTS, Edukasi Bahaya Rokok dan Perda KTR

RADARDEPOK.COM - Aparatur Kelurahan Jatimulya menggelar rapat koordinasi (rakor) Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang melibatkan seluruh stakeholder wilayah.

Laporan : Andika Eka Maulana

Biasanya rakor dilaksanakan di aula keluarahan setempat. Kali ini, Kelurahan Jatimulya memiliki cara yang berbeda, ia lebih memilih tempat disalah satu pendopo yang berlokasi di Alun-alun Kota Depok.

Beberapa peserta harus membawa tiker untuk alas sebagai tempat duduk. Dengan udara yang sejuk akibat banyaknya pepohonan dan sebagai salah satu lokasi KTR, aparatur Kelurahan Jatimulya sangat menikmati rakor tersebut.

Rakor juga diadakan dalam rangka Kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang diperingati setiap 31 Mei.

"Kegiatan ini juga sejalan dengan yang diarahkan oleh Dinas Kesehatan Kota Depok untuk melakukan aksi simpatik dalam rangka HTTS dan warga yang ada di alun-alun sangat antusias," ujar Sekertaris Kelurahan Jatimulya, Parwoto.

Baca Juga: Aturan Baru, ASN di Depok Diminta Disiplin

Tak hanya sebagai aksi ceremony saja, acara tersebut sebagai edukasi kepada pengunjung tentang bahaya rokok, pesan HTTS tahun ini yakni 'Kami Butuh Makanan bukan Rokok', serta edukasi terkait Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang KTR. 

"Kami juga membagikan beberapa leaflet HTTS, stiker tujuh Kawasan Tanpa Rokok, poster tubuh seorang perokok, serta pembagian telur rebus dan susu,” kata dia.

Baca Juga: JEC-Java @Surabaya Operasi Katarak Gratis 100 Warga 

Sebagai simbolisasi dan edukasi kepada masyarakat, pihaknya mengingatkan bahwa seharusnya masyarakat harus mengkonsumsi makanan bernutrisi, bukan rokok.

"Melalui kegiatan ini kita berharap masyarakat dapat teredukasi dan mengerti akan bahaya dari rokok dan tahu soal tujuh Kawasan Tanpa Rokok," tutur dia. (*)