feature

Tengok Pengajian Rutin di Musala Pondok Petir Depok: Lurah Sisipkan Pesan Cinta untuk Bumi Lewat Pemilahan Sampah

Selasa, 22 April 2025 | 10:20 WIB
Sosialisasi Pemilahan sampah di pengajian rutin ibu-ibu di Musala Al-Ikhlas RT1/5, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Senin (21/4). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Para ibu berbondong-bondong ke Musala Al-Ikhlas RT1/5 Kelurahan Pondok Petir, Bojongsari, Depok. Berkumpulnya para ibu ini guna mengikuti pengajian rutin

Laporan : Risky Dwi Lestari

Lantunan ayat suci bergema lembut dari pengeras suara musala. Di tengah suasana khusyuk, hadir sosok berseragam cokelat berdiri di depan mimbar. Ya, dia Lurah Pondok Petir.

Tak sekadar hadir, lurah membawa pesan penting untuk lingkungan. Kali ini, bukan soal administrasi, bukan juga tentang pelayanan publik. Tapi tentang sampah, yang sering dipandang sebelah mata tapi punya dampak luar biasa untuk bumi.

Baca Juga: YLCC Dorong Depok Lama Heritage Jadi Kawasan Kota Tua: Dibebaskan Bayar PBB, Potensi jadi Kota Wisata

“Sosialisasi ini kami sampaikan lewat forum yang hangat dan akrab seperti ini, karena ibu-ibu adalah garda terdepan pengelolaan rumah tangga,” ujar Lurah Pondok Petir kepada jamaah.

Dalam kegiatan yang dihelat santai tapi sebuah syarat edukasi itu. Lurah mengajak warga untuk mulai memilah sampah dari rumah. Bukan hanya plastik dan organik, tetapi juga memperkenalkan solusi inovatif berupa maggot yang baru mulai terealisasi.

“Kami sudah mulai pembenihan telur maggot di lingkungan Pondok Petir. Alhamdulillah, ini bisa jadi alternatif pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan,” tuturnya penuh semangat.

Baca Juga: Berbagai Torehan Prestasi SDN Baktijaya 6 Depok: Borong Juara O2SN, ON MIPA, PAI Tingkat Kecamatan

Suasana pengajian pun berubah. Dari yang semula serius dan khusyuk, menjadi penuh rasa ingin tahu.

Para ibu mulai bertanya satu per satu soal cara memelihara maggot, bagaimana cara mendapatkan bibitnya, sampai soal potensi ekonomi dari pengelolaan limbah rumah tangga.

Di antara jamaah, tampak pula Babinsa setempat duduk mendampingi, menunjukkan sinergitas antara pemerintah dan aparat dalam mengedukasi masyarakat.

Baca Juga: Mengintip Pelaksanaan Program MBG di SDN Sukmajaya 2 Depok : Siswa Senang dan Lahap, Songsong Indonesia Emas 2045

Pengajian siang itu bukan sekadar ilmu agama, tapi juga menjadi ruang berbagi pengetahuan tentang lingkungan. Dengan pendekatan yang membumi dan dialogis, Lurah Pondok Petir berharap warganya bisa jadi pelopor perubahan, dimulai dari rumah masing-masing.

“Kalau bukan kita, siapa lagi? Mulai dari memilah, mendaur ulang, sampai memanfaatkan maggot. Semua bisa jadi ibadah juga kalau diniatkan untuk menjaga bumi,” pungkas dia.***

Tags

Terkini