Poktan Sukamaju Farm Jalani Latihan Pertanian Terpadu

RADARDEPOK.COM -  Kelompok Tani (Poktan) Sukamaju Farm yang terletak di Perumahan Vila Pertiwi, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. Diberikan pelatihan pertanian terpadu dari Dinas Pangan Holtikultura Provinsi Jawa Barat.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono membuka Pelatihan Pertania Terpadu dari Dinas Pangan Holtikultura Provinsi Jawa Barat. Pelatihan tersebut ditujukan kepada
Pelatihan ini diadakan selama tiga hari dari 19 sampai 21 Oktober 2023, dibuka langsung oleh Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono dan materi yang disampaikan berupa pembuatan pupuk organik, budidaya maggot dan aquaponik.

Pada kesempatanya juga, Imam Budi Hartono bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok (DKP3), Widyati Riyandani dan para anggota Poktan Sukamaju Farm menyempatkan panen buah anggur, sayur pokcoy dan sawi.

Baca Juga: Mahasiswa UI Adakan Lokmin Di Jatijajar, Bahas Masalah Hipertensi

"Ini kelompok kecil pertanian atau poktan harus digalakan, supaya banyak di setiap tempat petani-petani yang bisa menjaga ketahanan pangan di Kota Depok. Semakin banyak semakin bagus," ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (19/10).

Imam Budi Hartono menjelaskan, poktan juga harus menghidupkan lahan-lahan tidur milik masyarakat. Misal, yang lahannya tidak digunakan dalam jangka waktu emam bulan atau satu tahun.

"Tanah-tanah tidur bisa diminta diaktifkan oleh kelompok tani agar bisa lebih produktif lahannya," kata dia.

Baca Juga: Tentara dan Polisi Tangkapi Mahasiswa yang Ingin Demo Politik Dinasti

Menurut dia, kelompok pertanian perkotaan di Kota Depok jumlahnya sudah cukup banyak. Khususnya, dibidang tanaman pangan yang masa panennya cemdrung singkat.

"Tanaman pangan usia panennya bisa tiga pekan, satu atau dua bulan. Baik berupa sayuran maupun buah-buahan yang usia penennya singkat," ungkap dia.

Selain tanaman, ikan konsumsi juga banyak dibudidayakan. Seperti, ikan lele, nila, mujair dan gurame.

Baca Juga: Jakarta Temukan Kasus Cacar Monyet Baru, Dinkes Depok Ambil Langkah Antisipasi

"Saat ini temen-temen poktan sedang membutuhkan lahan tidur yang akan dimanfaatkan untuk pertanian perkotaan," kata dia.

Hal ini juga menunjukan, bahwa poktan Sukamaju Farm susah berkembang cukup pesat di dunia pertanian perkotaan. Bahkan, saat ini mereka sudah bisa menjual produk pertaniaannya.

"Kalau ada yang punya bisa kasih tahu saya, agar bisa dimanfaatkan untuk perluasan lahan Poktan Sukamaju Farm atau poktan lainnya," ungkap dia.