Senin, 22 Desember 2025

Dosen UI Ciptakan Inovasi Swara, Permudah Komunikasi Disabilitas

- Rabu, 25 Oktober 2023 | 11:57 WIB
Dr. Husnul Fitri, menciptakan inovasi Swara untuk membantu komunikasi komunitas disabilitas.
Dr. Husnul Fitri, menciptakan inovasi Swara untuk membantu komunikasi komunitas disabilitas.

RADARDEPOK.com - Berawal dari kesulitan dan kendala saat melakukan penelitian terhadap kelompok disabilitas, Dr. Husnul Fitri, dosen Kajian Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG), Universitas Indonesia (UI) tergerak untuk menciptakan inovasi Swara.

Inovasi Swara ini merupakan konsepsi perangkat lunak/aplikasi survei penyelesaian mandiri berbasis web/seluler yang memanfaatkan teknologi antarmuka pengguna suara.

Inovasi ini berhasil  menjadi satu dari lima inovasi di dunia yang memperoleh hibah Sage Concept Grant tahun 2023 dari Sage Methodspace untuk mendukung pengujian konsep dan ide-ide tahap awal.

“Saya sangat bersyukur menjadi penerima Sage Concept tahun ini. Sejak mengirimkan Swara ke Sage Concept Grants, saya telah berbicara dengan rekan-rekan yang ahli di bidang artificial intelligence tentang kemungkinan membawa teknologi ini ke kehidupan nyata. Tentu saja, diperlukan lebih banyak waktu untuk membahas bentuk Swara yang optimal agar dapat menjadi aplikasi yang membantu peneliti dan memberi manfaat luas dalam penelitian sosial, khususnya untuk kelompok disabilitas,” ujar Husnul.

Baca Juga: Ikatan Motor Honda Jawa Barat Gelar Kopdargab di Bandung

Swara merupakan ide rintisan alat survei berbasis teknologi speech to text yang diciptakan untuk mendukung kelompok disabilitas, khususnya tunanetra (visually impaired) dan orang dengan keterbatasan gerak tangan (limited hand mobility persons) agar terlibat lebih luas dan berpartisipasi lebih nyaman dalam survei atau penelitian sosial.

Efektivitas yang ditawarkan alat ini tidak hanya bermanfaat bagi responden dari kelompok disabilitas, tetapi juga peneliti.

Inovasi Swara diharapkan mampu mengumpulkan data kuantitatif dengan sistem yang user-friendly untuk kelompok disabilitas.

Tidak seperti pengumpulan data konvensional, Swara menggunakan voice over untuk membaca pertanyaan survei, mencatat dan menganalisis (yaitu menyortir, mengategorikan) respons berbasis ucapan, serta menampilkan data pada spreadsheet.

Baca Juga: Sebelum ke HBD Nasional, DAM Berikan Pelatihan Keselamatan Untuk Bikers

Dengan begitu, proses pengumpulan dan analisis data melalui alat ini menjadi lebih mudah dan cepat.

Menurut Dr. Husnul, nama Swara diambil dari kata dalam bahasa Sanskerta yang berarti ‘suara, bunyi, atau nada’.

Penciptaan inovasi ini didasarkan pada prinsip bahwa kemajuan teknologi di bidang penelitian harus memberikan manfaat bagi populasi yang lebih beragam, sehingga memungkinkan peneliti untuk memahami berbagai kelompok masyarakat secara luas.

Dalam hal ini, teknologi berperan untuk memfasilitasi penelitian tanpa mengorbankan kualitasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X