Baca Juga: Usai Bandung, Kini Bogor Jadi Saksi Keseruan Komunitas Scoopy dalam Acara Velocreativity
“Akhirnya, Jawa Barat dikepung bencana karena perubahan peruntukan lahan yang sembarangan.”
Dedi Mulyadi juga menambahkan bahwa bencana alam seperti banjir dan longsor di Jawa Barat telah berdampak luas terhadap masyarakat.
Ia menekankan pentingnya menjaga kawasan pegunungan, bukan hanya demi keseimbangan ekosistem, tapi juga demi kemakmuran jangka panjang.
“Kalau gunung dijaga dan dirawat, masyarakat di bawahnya akan makmur. Tapi kalau gunung terus dieksploitasi, maka bencana tidak akan pernah berhenti,” ujarnya.
Meski pimpinan PT BHI menyatakan kesiapannya untuk membuat saluran air dan danau penampungan, serta menanam pohon untuk pemulihan lingkungan, Dedi tetap meminta agar semua kegiatan dihentikan terlebih dahulu hingga seluruh aspek lingkungan ditinjau ulang dan diuji secara ilmiah.***
Artikel Terkait
Soroti Penyebab Banjir, Dedi Mulyadi Ajak Pejabat Jawa Barat untuk Ikut Lestarikan Alam
Kunjungi Ponpes Terdampak Longsor di Megamendung, Dedi Mulyadi Berikan Bantuan untuk Fasilitas Santri
Harapan Dedi Mulyadi untuk Kawasan Megamendung: Lebatkan Kembali Hutan
Dedi Mulyadi Berikan Bantuan Rp40 Juta untuk Rumah Terdampak Paling Parah Longsor di Megamendung
Beberkan Anggaran Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Semoga Bisa Bekerja Secara Maksimal
Kuasa Hukum Sebut Pemberitaan Dahlan Iskan Menjadi Tersangka tidak Benar
Diduga Sebabkan Banjir, Pembangunan Lahan Lapangan Golf di Tamansari Dihentikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi