- Sektor A4 mencakup bagian lain dari bangunan yang relatif terpisah, namun tetap memiliki risiko.
Pembagian sektor ini membantu Basarnas dan tim SAR untuk mempermudah koordinasi dan mempercepat proses evakuasi korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo.
Hingga Jumat (3/10) pukul 23.05 WIB, Total korban tercatat mencapai 167 orang. Dari jumlah tersebut, 118 orang telah ditemukan dengan rincian, 104 orang selamat, 14 orang meninggal dunia, dan satu orang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan.
Dari jumlah korban yang selamat, terdapat 14 orang masih dirawat di rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang, dan satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto. Selain itu, 49 orang masih dalam proses pencarian.
Upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan selama 24 jam dengan dukungan penuh dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Pemadam Kebakaran, serta berbagai unsur relawan lainnya untuk menangani pasca runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo.***
Artikel Terkait
Tragedi Majelis Taklim Asohibiyyah : Bupati Rudy Soroti Izin Bangunan, Gubernur KDM Minta Kepolisian Selidiki Lebih Lanjut
UPT Penataan Bangunan Ciampea Telusuri Penyebab Banjir Puraseda : Ada Indikasi karena Warga Mendirikan Bangunan
Dedi Mulyadi Soroti Kelemahan Jalan di Jawa Barat: Hilang Estetika, Dipenuhi Bangunan Warung
Kabupaten Bogor Semakin Rapih! Bangunan Tak Berizin di Jalan Citeureup hingga Babakan Madang Dibongkar
Tinjau LDP Kemensos Bangunan Ambruk di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Gus Ipul: Perkuat dengan Doa dan Saling Memberikan Dukungan
Mensos Gus Ipul Pastikan Layanan Darurat Berjalan Lancar di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo
Kembali Ditemukan Korban Runtuhnya Bangunan Pesantren Al Khoziny, 54 Orang Masih Pencarian