Dedi juga menegaskan kembali bahwa gerakan ini bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Siapa pun boleh ikut berpartisipasi, namun bagi yang tidak setuju atau tidak ingin terlibat, tidak akan dikenakan sanksi apa pun.
“Kegiatan ini dilaksanakan bagi yang mau. Kalau tidak mau, ya tidak apa-apa,” tambahnya.
Sebagai penutup, Dedi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Menurutnya, kritik seperti ini penting agar setiap program pemerintah tetap berada di jalur yang benar dan tidak disalahartikan oleh publik.
“Nuhun, Mak. Semoga sehat selalu, ya. Terima kasih sudah kritis terhadap gubernur, biar kebijakannya tidak salah,” tutup Dedi.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ajak Warga Awasi Pekerjaan Pemprov Jabar, Bila Tidak Sesuai Diminta Segera Lapor
Dedi Mulyadi Ajak Warga Kreatif Ubah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar
Usulan Dedi Mulyadi untuk Program MBG: Ubah Jadi Peluang Ekosistem Ekonomi dengan Melibatkan Sekolah dan Siswa
Dedi Mulyadi Luncurkan Gerakan Rereongan Poe Ibu, Mengajak Masyarakat Sisihkan Seribu Rupian Per Hari
Gerakan Rereongan Poe Ibu Dianggap Pungli, Dedi Mulyadi Tegaskan Itu Bukan Kebijakan Tapi Ajakan Solidaritas Sosial
Dedi Mulyadi Apresiasi Warga Selaawi Tasikmalaya dan Ajak Warga Jabar Lakukan Gerakan Sapoe Sarebu: Untuk Menolong Sesama
Gerakan Rereongan Poe Ibu Sukarela, Dedi Mulyadi: Hanya Ajakan Gubernur