Minggu, 21 Desember 2025

Seluruh SPPG Wajibkan Rapid Test Makanan Sebelum Disajikan

- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 09:06 WIB
BGN wajibkan SPPG rapid tes makanan sebelum di sajikan ke penerima manfaat (Instagram @badangizinasional.ri)
BGN wajibkan SPPG rapid tes makanan sebelum di sajikan ke penerima manfaat (Instagram @badangizinasional.ri)

 

RADARDEPOK.COM - Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya menyajikan makanan yang aman, higienis, dan bergizi, Badan Gizi Nasional (BGN) mewajibkan semua Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur gizi untuk melaksanakan uji rapid test makanan sebelum makanan tersebut disajikan kepada penerima manfaat.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar setiap SPPG dilengkapi dengan alat rapid test untuk melakukan pengujian makanan yang telah diolah.

Ia menjamin bahwa minggu depan, seluruh dapur gizi sudah memiliki alat rapid test tersebut.

Baca Juga: JNE Kembali Raih Penghargaan Courier of The Year di Indonesia Logistics Awards 2025

Selain memiliki alat rapid test, BGN juga memberikan instruksi kepada dapur gizi untuk menggunakan air yang telah bersertifikat dan menyediakan alat sterilisasi food tray dengan suhu 120 derajat guna memastikan standar kebersihan makanan tetap terjaga.

Setiap piring yang disajikan harus aman, bergizi, dan seimbang. Ini bukan sekadar program makan gratis, tapi komitmen negara untuk menjaga kesehatan generasi muda,” Kata Kepala BGN, Dadan Hindayana dikutip dari laman bgn.go.id

Langkah tersebut diambil dengan tujuan menjaga keselamatan anak-anak yang menjadi penerima manfaat pada program Makanan Bergizi (MBG).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Berikan Solusi untuk Pekerja Tambang yang Terdampak Penutupan Produksi di Parung Panjang

BGN juga mentargetkan seluruh SPPG memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan daerah dalam satu bulan.

Semua dapur gizi juga harus memenuhi empat standar utama, diantaranya pemenuhan angka kecukupan gizi, keseimbangan menu, sanitasi dan higienitas, serta keamanan pangan.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X