Sebagai alternatif, Menkeu menegaskan bahwa pemerintah lebih memilih membeli produk baru dalam negeri, khususnya dari pelaku UMKM, untuk kemudian disalurkan kepada korban bencana.
“Lebih baik kita beli barang-barang dalam negeri, produk UKM, lalu dikirim ke daerah bencana. Saya lebih baik mengeluarkan uang untuk itu dibandingkan menggunakan balpres,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan jajaran Bea Cukai agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan ke publik, terutama yang berkaitan dengan kebijakan sensitif.
“Lu jangan kasih pernyataan aneh-aneh. Lu mau ngasih balpres, mau lu kirim? Menterinya gua, bukan dia,” kata Purbaya dengan nada tegas kepada Nirwala.***
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Tegaskan Revisi UU P2SK Perkuat Mandat BI dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Menkeu Purbaya Bahas Utang Whoosh Bersama Kepala BPI Danantara, Ungkap Akan Ikut ke China untuk Penyelesaian
Menkeu Purbaya Ungkap Kesepakatan dengan Komisi XI DPR RI, Sepakat untuk Penguatan Pelayanan Publik
Siapkan Perombakan Total Sistem Bea Cukai untuk Atasi Under Invoicing, Menkeu Purbaya: Enggak Bisa Main-main Lagi
Cukai Minuman Manis Dibatalkan, Menkeu Purbaya: Nanti Kalau Ekonomi Sudah Tumbuh Baru Diskusikan Lagi
Menkeu Purbaya Pastikan Dana Bencana Aman: Bukan dari Pemotongan Anggaran, Ada Efisiensi Dana Kegiatan Gak Jelas Rp60 Triliun
Menkeu Purbaya Resmi Terapkan Bea Ekspor Emas hingga 15% Mulai 23 Desember 2025