RADARDEPOK.COM, JAMBI – Usai viral hingga menuai hujatan publik, kasus laporan Pemkot Jambi kepada siswi SMP berinisial SFA berujung damai.
Hal tersebut berdasarkan hasil mediasi yang dilakukan Ditreskrimsus Polda Jambi, pada Selasa (6/6).
"Hari ini kita telah mencapai suatu keadilan lewat restorative justice,” ungkap Ditreskrimsus Polda Jambi, Kombes Christian Tory.
Baca Juga: Pengendara Motor Tanpa Helm Terekam Kamera Masuk Jalan Tol Tangerang-Merak
Di pertemuan mediasi itu, penyidik mempertemukan 2 pihak yang tengah beperkara.
Dari Pemkot Jambi diwakili Kabag Hukum, Muhammad Gempa Awaljon Putra.
Gempa dipertemukan langsung dengan siswi SMP berinisial SFA, pemilik akun TikTok yang membuat unggahan kritik terhadap Pemkot Jambi dan Walikota Jambi, Syarif Fasha.
Baca Juga: Hakim PN Jaksel Kabulkan Shane Lukas Dipisah Sel dengan Mario Dandy
"Kita pertemukan, akhirnya sepakat menyelesaikan masalah ini dengan restorative justice," tuturnya.
Terkait laporan terhadap SFA, Christian memastikan bahwa Pemkot Jambi telah mencabutnya.
Dasar pencabutan laporan, karena SFA telah menyampaikan permintaan maaf dan diunggah melalui akun TikTok-nya.
Baca Juga: Perbedaan Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup, Begini Kata Pakar UI
Selain itu, terlapor juga diketahui masih anak di bawah umur dan emosi yang meluap-luap.
"Kita juga memberikan pendampingan kepada si anak, dari unit PPA," ucapnya.
Sementara itu, terkait cuitan respon Menko Polhukam Mahfud MD, Christian menyatakan, sedari awal pihaknya sudah berencana melakukan mediasi.
