RADARDEPOK.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera memanfaatkan Tower BJB sebagai pusat layanan publik terintegrasi.
Langkah ini diambil untuk mempermudah akses pelayanan administrasi bagi masyarakat sekaligus mendukung percepatan investasi di wilayah Jawa Barat.
Pernyataan tersebut disampaikan Dedi Mulyadi saat menghadiri acara Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan di Pusat Penelitian Sumedang pada Rabu malam (29/10/2025).
Baca Juga: BRI Sokong Turnamen Padel Anniversay Hijoo Salad di Tangsel
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi yang juga akrab disapa KDM menyampaikan bahwa mulai bulan November, sejumlah layanan Pemprov Jabar akan beroperasi di gedung tersebut secara terpusat.
“Saya sampaikan, di bulan November nanti Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggunakan kantor Tower BJB akan membuka kantor layanan publik terintegrasi,” ujarnya.
Dedi menegaskan bahwa dengan adanya layanan terpusat tersebut, proses perizinan dan administrasi tidak lagi harus dilakukan dengan mendatangi kantor-kantor pemerintahan di daerah.
Baca Juga: Dukung Program MBG, TNI AD Siapkan Lahan Ribuan Hektar Perkuat Pasokan Bahan Pangan
“Jadi nanti perizinan enggak usah lagi datang ke Majalengka. Cukup di Jakarta sudah ada kantornya, ada tim pelayanannya yang terintegrasi. Termasuk ada tim yang akan meng-guide para investor menyelesaikan UKL-UPL segala macam,” jelasnya.
Tim pendamping ini akan bertugas membantu investor dalam mengurus dokumen lingkungan, legalitas, hingga operasional, sehingga proses investasi menjadi lebih cepat dan efisien.
Tidak hanya mempermudah perizinan, kebijakan ini juga merupakan bagian dari strategi Pemprov Jabar untuk mendorong tumbuhnya kelas menengah baru melalui pengembangan sektor properti dan ekonomi.
Baca Juga: BGN Tegaskan Setiap SPPG Wajib Patuhi Tata Kelola Program MBG
“Itu akan menjadi bagian dari layanan kita, termasuk pengembangan perumahan. Kita juga ingin tumbuh kelas menengah baru di Jawa Barat,” tambah Dedi optimis.***