Senin, 22 Desember 2025

Dukungan DPRD Kota Depok terhadap Program Makan Bergizi Gratis

- Rabu, 12 Februari 2025 | 18:57 WIB
Ade Supriyatna, Ketua DPRD Kota Depok (DOKUMEN NARASUMBER)
Ade Supriyatna, Ketua DPRD Kota Depok (DOKUMEN NARASUMBER)

Oleh : Linka Anggraini (Pengamat Kebijakan Pemerintah)

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi salah satu kebijakan strategis dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak di sekolah mendapatkan asupan makanan bergizi guna mendukung pertumbuhan, daya tahan tubuh, serta meningkatkan konsentrasi dan prestasi akademik mereka. Sebagai kota yang berperan aktif dalam implementasi kebijakan nasional, Pemerintah Kota Depok turut mendukung penuh keberlangsungan program ini.

Baca Juga: Sensasi Pengalaman Menginap di Villa dengan Suasana Ala Pantai di Hoola Villa! Area Luas dengan Pemandangan Gunung yang Indah

Pemerintah daerah berperan penting dalam memastikan kelancaran distribusi makanan di sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program ini. Mulai dari kesiapan dapur umum, sistem logistik, hingga mekanisme pengawasan agar makanan yang disediakan benar-benar memenuhi standar gizi yang ditetapkan. Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh anak sekolah mendapatkan makanan yang cukup dan sehat tanpa harus terbebani oleh kendala ekonomi keluarga. Selain itu, pemerintah juga mengawasi agar makanan yang disediakan memiliki kualitas terbaik, baik dari segi kebersihan, kandungan nutrisi, maupun keberagaman menu.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, yang menilai bahwa kebijakan ini sangat positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, menyampaikan bahwa program ini merupakan inisiatif yang menarik dan inovatif. "Ini program yang menarik, belum pernah ada sepanjang pengetahuan saya di Indonesia. Antusias masyarakat, kemudian juga siswa, sangat mendukung program ini. DPRD Kota Depok juga mendukung penuh, sehingga seluruh potensi yang kita miliki bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaannya," ujarnya.

Baca Juga: Semakin Nyaman Camping Keluarga di Bumi Cai Cisalimar! Fasilitas Super Lengkap dengan Suasana Pinggir Sungai yang Syahdu

Lebih lanjut, DPRD Kota Depok telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta instansi terkait lainnya, untuk memastikan bahwa pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang optimal. Ade Supriyatna juga menyatakan bahwa DPRD masih menantikan model bisnis serta pola sumber daya dari pemerintah daerah yang diperlukan untuk memperkuat program ini. Ia menambahkan bahwa hingga saat ini, Kota Depok telah memiliki dapur umum yang dikhususkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program ini.

Selain memastikan distribusi makanan yang merata, pemerintah daerah juga terus melakukan evaluasi terhadap efektivitas program ini. Hal ini mencakup peninjauan terhadap mekanisme pendistribusian, jumlah penerima manfaat, serta dampak yang dihasilkan bagi masyarakat. Dengan adanya evaluasi berkala, program ini diharapkan dapat semakin ditingkatkan, baik dari segi kualitas maupun cakupan penerima manfaat. Ade Supriyatna juga menekankan harapannya agar pemerintah pusat dapat menambah jumlah sekolah serta siswa yang menerima manfaat dari program ini.

Baca Juga: Cuma di Rumah Jendela Dago Pakar Bisa Nikmati Staycation Nyaman dengan Nonton di Bioskop Pribadi! Bikin Betah Gak Mau Pulang

Dari perspektif kebijakan, Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam menepati janji kampanye Presiden Prabowo Subianto. Program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan dan gizi masyarakat, tetapi juga memiliki efek jangka panjang terhadap pendidikan dan perekonomian. Dengan memastikan bahwa anak-anak memiliki asupan gizi yang cukup, mereka dapat lebih fokus dalam kegiatan belajar, sehingga ke depan akan lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia akademik maupun profesional.

Ade Supriyatna juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini. Menurutnya, keberlanjutan Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat atau daerah, tetapi juga membutuhkan kontribusi dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha, akademisi, serta masyarakat umum. "Kami yakin seluruh masyarakat bisa mendukung program ini dengan kontribusi apapun. Ini bukan hanya program pemerintah pusat, tetapi seluruhnya bisa berpartisipasi, baik masyarakat umum, dunia usaha, akademisi, dan lain-lain," tegasnya. Dengan adanya partisipasi berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan menghadirkan berbagai inovasi yang lebih baik ke depannya.

Baca Juga: Mengintip Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Jalan Juanda Depok : Sasar Pengendara Nakal, Berlangsung Hingga 23 Februari

Lebih jauh, ia juga menyoroti dampak jangka panjang dari program ini terhadap pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Dengan gizi yang tercukupi, anak-anak akan memiliki daya tahan yang lebih tinggi dalam belajar, sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. "Kita yakin bahwa ketika asupan gizi ini baik, maka daya tahan mereka dalam belajar hingga siang atau sore akan lebih tinggi. Dengan begitu, dunia pendidikan juga bisa lebih percaya diri dalam mencapai target-target yang diinginkan," ungkapnya.

Selain itu, ia juga berharap bahwa dalam beberapa tahun ke depan, program ini dapat menunjukkan lompatan besar dalam produktivitas siswa. "Ketika kita mengisi generasi muda kita dengan hal-hal baik, ditambah dengan optimalisasi dari dunia pendidikan serta partisipasi seluruh masyarakat dalam pendidikan karakter dan akademik siswa, maka kita bisa lebih percaya bahwa masa depan Indonesia akan lebih baik," tambahnya.

Baca Juga: Turnamen Sepakbola U-45 di RW 6 Kelurahan Ratujaya Depok Pererat Kebersamaan, Begini Cerita Di baliknya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
X