Senin, 22 Desember 2025

Dosen FEB UI Mengajar dan Belajar “Sustainability” bersama Prince of Songkla University di Thailand

- Jumat, 24 Oktober 2025 | 13:50 WIB
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmasy) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) berkunjung ke Prince of Songkla University (PSU), Thailand Selatan, pada 4–6 September 2025.
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmasy) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) berkunjung ke Prince of Songkla University (PSU), Thailand Selatan, pada 4–6 September 2025.

Baca Juga: Mengenal Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Kegiatan Membangun Sendiri

Usaha ini menjadi contoh nyata penerapan konsep triple bottom line—profit, planet, people.

  • Profit:warga memperoleh keuntungan ekonomi yang berkelanjutan.
  • Planet:bahan baku alami menjaga kelestarian lingkungan.
  • People:masyarakat sekitar ikut sejahtera melalui peluang kerja baru.

Menariknya, PSU menjadikan pendampingan terhadap komunitas ini sebagai laboratorium pembelajaran sustainability bagi mahasiswanya. Mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga terjun langsung memahami bagaimana prinsip keberlanjutan diterapkan dalam kehidupan nyata.

Empowerment yang Sebenarnya

Dari kunjungan ini, tim FEB UI melihat bahwa kunci keberhasilan PSU terletak pada konsistensi dan kolaborasi lintas disiplin ilmu. Program pengabdian mereka tidak berhenti pada pemberian bantuan, tetapi berlanjut hingga masyarakat mampu berdiri di atas kaki sendiri.

Baca Juga: Dosen UPNVJ Tingkatkan Kesehatan Santri dengan Pengukuran Status Gizi dan Edukasi Diabetes

Inilah bentuk nyata dari empowerment—proses panjang yang mengubah komunitas dari penerima manfaat menjadi pelaku utama pembangunan. Bagi tim FEB UI, pengalaman di Thailand ini menjadi cermin dan inspirasi untuk terus memperkuat model pengabdian masyarakat di Indonesia.

Dari Thailand, Pulang Membawa Inspirasi

Kunjungan Pengabdian Masyarakat FEB UI ke PSU bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi juga pembelajaran lintas budaya dan lintas nilai. Melalui kolaborasi ini, diharapkan terbangun jaringan universitas yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran sosial dan keberlanjutan global.

Dari Thailand, tim FEB UI pulang membawa pesan penting: bahwa keberlanjutan dimulai dari langkah kecil—dari setiap individu yang mau terlibat, belajar, dan berbagi. Pengabdian masyarakat bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan panggilan untuk mendidik, melibatkan, dan memberdayakan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
X