Transisi global menuju energi bersih memang membuka peluang, tetapi juga menimbulkan ketegangan baru — terutama terkait bahan baku penting seperti litium, kobalt, dan nikel yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik. Karena, siapa yang menguasai pasokan dan teknologi terbaru dialah yang akan memegang kunci kendali masa depan dunia.
Diplomasi dan Inovasi sebagai Jalan Damai
Perang masa depan mungkin tidak lagi saling tembak dan meledakan, melainkan persaingan menguasai sumber daya vital. Namun, perdamaian dunia masih ada harapan. Melalui kerja sama internasional, diplomasi air, pangan dan pengembangan energi bersih diharapkan mampu meminimalisir konflik besar antar umat manusia.
Masa depan hanya akan aman jika kita mampu menyeimbangkan kebutuhan ekonomi yang keberlanjutan di planet ini.
Perang masa depan sejatinya adalah ujian kesadaran: apakah manusia mampu menjaga dan menggunakan sumber daya dengan bijak atau justru saling memusnahkan karena keserakahan.
Pilihannya ada di tangan kita: warga bumi. ***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Ingatkan Supir Truk Air Mineral: Jangan Parkir di Tanjakan Emen, Berbahaya
Bos Air Mineral di Depok Dilaporkan ke Polisi : Dimulai Jual Beli Lahan, Sampai Ijazah yang Diambil
Dilaporkan ke Polres Metro Depok, Begini Penjelasan Bos Air Mineral
Ratusan Hektar Sawah di Nanggung Kesulitan Air, Petani Terpaksa Perbaiki Seadanya
Kelurahan Pondok Petir Depok dan Desa Curug Tangsel Kolaborasi Cegah Banjir, Normalisasi Dua Pintu Air