Senin, 22 Desember 2025

Perang Masa Depan: Kendali untuk Air, Pangan dan Energi

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 18:05 WIB
Sekretaris Forum Komunitas Hijau Nusantara, Bobby A.M Norman. ( ISTIMEWA)
Sekretaris Forum Komunitas Hijau Nusantara, Bobby A.M Norman. ( ISTIMEWA)

Baca Juga: Tahta dan Air Mata Drama Musikal Adaptasi Karya Shakespeare Warnai Bulan Bahasa dan Sastra 2025 di Unindra

Transisi global menuju energi bersih memang membuka peluang, tetapi juga menimbulkan ketegangan baru — terutama terkait bahan baku penting seperti litium, kobalt, dan nikel yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik. Karena, siapa yang menguasai pasokan dan teknologi terbaru dialah yang akan memegang kunci kendali masa depan dunia.

Diplomasi dan Inovasi sebagai Jalan Damai

Perang masa depan mungkin tidak lagi saling tembak dan meledakan, melainkan persaingan menguasai sumber daya vital. Namun, perdamaian dunia masih ada harapan. Melalui kerja sama internasional, diplomasi air, pangan dan pengembangan energi bersih diharapkan mampu meminimalisir konflik besar antar umat manusia.

Masa depan hanya akan aman jika kita mampu menyeimbangkan kebutuhan ekonomi yang keberlanjutan di planet ini.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Air Bersih, PT Tirta Asasta Depok Bakal Bangun Undertank di Kecamatan Cipayung pada 2026

Perang masa depan sejatinya adalah ujian kesadaran: apakah manusia mampu menjaga dan menggunakan sumber daya dengan bijak atau justru saling memusnahkan karena keserakahan.

Pilihannya ada di tangan kita: warga bumi. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
X