ruang-publik

Penulis Remaja Tazanna Neisha Batuwael Selesaikan Buku Ketiga Berjudul The Alien's Journey: Menemukan Kebahagiaan dalam Memaafkan

Kamis, 3 Oktober 2024 | 19:33 WIB
Tazanna Neisha Batuwael (DOKUMEN PRIBADI)

RADARDEPOK.COM–Dunia literasi remaja Indonesia kembali disemarakkan oleh karya luar biasa dari Tazanna Neisha Batuwael, seorang siswi SMA Global Prestasi Bandung. Neisha, begitu ia disapa, baru saja merampungkan buku ketiganya yang berjudul "The Alien’s Journey: Menemukan Kebahagiaan dalam Memaafkan." Buku ini menjadi satu bagian kontribusi literasi anak Indonesia dalam membangun sebuah karakter remaja khususnya memaafkan.

Neisha, yang tahun ini akan menginjak usia 17 tahun, telah berhasil menginspirasi banyak orang, baik di kalangan remaja maupun dewasa. Lewat karyanya, ia mengajak pembaca untuk melihat makna kebahagiaan dari sudut pandang yang lebih dalam, yakni melalui proses memaafkan. Untuk buku ketiganya ini, Neisha menghabiskan waktu dua tahun untuk menyelesaikannya. Proses yang panjang tersebut menggambarkan betapa penting dan personalnya tema yang diangkat.

Baca Juga: Cuma 2 Telur Bisa Bikin Bolu Pandan Coklat Seenak dan Empuk Ini Loh, Begini Resep Buatnya

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Neisha berbagi cerita tentang inspirasi di balik buku ini. “Banyak teman saya dan bahkan saya sendiri, sering kali merasa sulit memaafkan, baik diri sendiri maupun orang lain. Rasa sakit hati yang kita alami di usia remaja kadang-kadang terasa begitu berat. Saya menulis buku ini sebagai cara untuk membantu diri saya sendiri, dan semoga, para remaja lain, dalam menemukan kebahagiaan di balik proses memaafkan,” ujar Neisha.

Buku "Menemukan Kebahagiaan dalam Memaafkan" tidak hanya ditujukan bagi remaja, tetapi juga untuk orang tua dan pendidik. Melalui buku ini, Neisha berharap para orang tua dapat lebih memahami dinamika emosional yang dialami anak-anak remaja mereka.

“Remaja sering kali mengalami perubahan emosi yang drastis. Dengan membaca buku ini, saya berharap orang tua bisa lebih peka dan mengerti bahwa rasa sakit hati yang dialami anak-anak mereka bisa diatasi melalui dukungan yang tepat,” tambahnya.

Baca Juga: Kelurahan Mekarjaya dan Universitas Indonesia Kolaborasi, Deteksi Kanker Sejak Dini

Selain bagi orang tua, Neisha juga menyampaikan bahwa para pendidik memiliki peran penting dalam mendampingi remaja menghadapi berbagai tantangan emosional. Dalam sistem pendidikan yang sering kali menekankan nilai akademis, Neisha berharap buku ini menjadi salah satu cara untuk mengingatkan bahwa pendidikan karakter, termasuk memaafkan, adalah fondasi penting yang harus dibangun sejak dini.

“Pendidik punya peran besar dalam membentuk karakter. Saya berharap buku ini bisa menjadi bahan refleksi untuk guru-guru, bagaimana mereka dapat lebih terlibat dalam proses pengembangan mental dan emosional siswa,” ungkapnya.

Baca Juga: Menengok Aktifitas Bunda Paud Kelurahan Pondok Jaya Depok : Bikin Program Sulingjay dan Tas Baling, Sabet Juara Harapan 1

Buku Berjudul The Alien's Journey: Menemukan Kebahagiaan dalam Memaafkan (DOKUMEN PRIBADI)

Neisha menyadari bahwa tema memaafkan sering kali dianggap sebagai topik yang berat, bahkan bagi orang dewasa. Namun, ia yakin bahwa remaja memiliki kapasitas yang sama untuk memahami dan menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari. Di buku ini, ia menggunakan bahasa yang ringan namun menyentuh, serta memadukan cerita pribadi, cerita teman sesama remaja dan refleksi mendalam, sehingga para pembaca, khususnya remaja, dapat lebih mudah meresapi maknanya.

“Saya ingin menunjukkan bahwa memafkan itu tak mudah, tapi indah. Memaafkan itu tak biasa, tapi luar biasa. Memaafkan itu tak melupakan, tapi menyembuhkan. Siapa pun yang belajar untuk  memaafkan akan menemukan kebahagiaan,” jelas perempuan berdarah Maluku ini.

Baca Juga: Kelurahan Cipayung Jaya Depok Wujudkan Kelurahan Layak Anak, Ini Yang Dilakukan

Salah satu aspek menarik dari buku ini adalah bagaimana Neisha menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak dapat ditemukan dalam kemarahan atau dengan membalas dendam. Sebaliknya, kebahagiaan hanya bisa dicapai melalui proses memaafkan yang ikhlas. Buku ini tidak hanya berbicara tentang memaafkan antar-individu, tetapi juga tentang pentingnya memaafkan diri sendiri. Banyak remaja yang merasa terbebani oleh kesalahan masa lalu, dan Neisha ingin menunjukkan bahwa memaafkan diri sendiri adalah langkah penting menuju kebahagiaan.

Halaman:

Tags

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB