Minggu, 21 Desember 2025

Prakiraan Ancaman Siber di 2024: CISSReC Sebut Ancaman Paling Besar adalah Seluruh Negara Lakukan Operasi Siber Demi Keuntungan Geopolitik

- Rabu, 3 Januari 2024 | 05:20 WIB
Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC mengeluarkan rilis kaleidoskop aneka peristiwa di dunia maya yang mewarnai sepanjang tahun 2023. (Dok Siber CISSReC)
Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC mengeluarkan rilis kaleidoskop aneka peristiwa di dunia maya yang mewarnai sepanjang tahun 2023. (Dok Siber CISSReC)

RADARDEPOK.COM – Sepanjang 2023, Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC mentatat bahwa Indonesia telah mengalami banyak kejadian terkait keamanan siber, meskipun secara jumlah masih lebih kecil daripada tahun 2022 yang lalu.

Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha membeberkan beberapa insiden keamanan siber yang terjadi tahun 2023, yang banyak merugikan negara dan masyarakat Indonesia.

Diawali pada Januari 2023, ramai di media sosial kasus kejahatan siber dengan modus penipuan berkedok undangan nikah format APK yang banyak beredar di aplikasi WhatsApp dan berisiko terjadi pembobolan rekening.

Baca Juga: Resmi! Willi Sumarlin Ketua KPU Depok

“Modus ini dilakukan pelaku yang dengan pendekatan atau social engineering pada korban agar mengunduh dan menginstal file APK yang mereka kirimkan,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Selasa (2/12).

Februari 2023, Indonesia kembali digegerkan dengan maraknya situs judi online yang menyusup di berbagai website resmi milik pemerintah yang berdomain “.go.id” dan website resmi milik institusi pendidikan yang berdomain ‘.ac.id’.

“Saat mengetik kata kunci terkait judi online di Google Search seperti ‘judi slot’ atau ‘slot gacor’, hasilnya kala itu banyak dijumpai situs-situs judi online yang menggunakan alamat website pemerintah dan institusi pendidikan,” kata dia.

Baca Juga: Simak Hasil Simulasi Radar Depok: PKS-Gerindra Bersaing di Dapil 4, Petahana Golkar Kuasai Suara

Pada Maret 2023, juga di hebohkan dengan sebuah unggahan di BreachForums, dengan akun bernama Bjorka membocorkan 19,5 juta data dengan nama BPJS Ketenagakerjaan Indonesia.

Dalam hal ini, Ia juga membagikan 100 ribu sampel yang berisi NIK, nama lengkap, tanggal lahir, alamat, nomor ponsel, alamat email, jenis pekerjaan dan nama perusahaan.

“Untuk April 2023 Viral di media sosial aksi penipuan bermodus penempelan kode batang atau barcode QR Indonesian Standard (QRIS) di kotak amal sejumlah masjid di Jakarta. Baru-baru ini, video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga mengganti barcode QRIS kotak amal masjid di Blok M, Jakarta Selatan,” ucap dia.

Baca Juga: Hasil Simulasi Radar Depok Dapil 3: Perebutan Kursi Sengit, Wajah Baru Mendominasi

Lanjut dia, pada Mei 2023, Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan pada layanannya, baik online banking dan anjungan tunai mandiri (ATM) beberapa waktu.

Dimana, gangguan itu mirip dengan akibat serangan siber ransomware dan terdapat klaim dari Lockbit 3.0. “Bahwa geng ransomware ini menyatakan bertanggung jawab atas gangguan yang terjadi di BSI,” kata dia.

Untuk Juni 202 Semakin meningkatnya modus penipuan via aplikasi yang di download lewat android. Baru-baru ini terdeteksi sebanyak 193 aplikasi yang dilaporkan dapat menguras isi rekening bank lewat pengguna android.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X