Baca Juga: Selisih Suara Limo Bikin Panas Rekapitulasi, Begini Kronologisnya
Amanda mengungkapkan, hasil pemeriksaan psikologi forensik RZ dan DF, dua korban dugaan pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila, di RS Polri Kramat Jati sudah keluar. Namun dia tidak bisa menjelaskan hasilnya. "Hasilnya langsung diserahkan ke Polda," ujar dia.
Kamis (29/2) lalu, kuasa hukum Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Faisal Hafied mengatakan, bakal membuat laporan balik setelah kliennya dilaporkan dua karyawannya lantaran dugaan pelecehan seksual.
"Kami akan melakukan langkah-langkah hukum lain untuk membela klien kami. Bisa ditunggu beberapa hari ke depan," kata Faisal.
Baca Juga: Rektor Nonaktif UP, ETH Melawan! : Selasa Depan Dipanggil dengan Laporan Korban DF
Terpisah, sampai Jumat (1/3), pukul 16:00 WIB, menurut data PPR UP, telah terjaring 16 nama Bacarek yang telah mengirimkan dokumen lengkap.
Verifikasi data terhadap ke-16 nama Bacarek UP itu mencakup surat pernyataan tanggung jawab, jaminan kebenaran dokumen, daftar riwayat hidup, dan deskripsi diri.
Ketua PPR UP, Prof Muhammad Anis mengatakan, hasil penjaringan pemilihan rektor pada tahap awal yang dilakukan PPR sangat memuaskan, dengan melihat besarnya perhatian dan minat Bacarek yang semuanya adalah tokoh-tokoh masyarakat dengan kompetensi yang tinggi di bidangnya.
“Di luar dugaan, PPR sampai dengan jadwal penutupan sudah terdaftar 16 kandidat potensial yang memiliki latar belakang yang sangat baik dan merupakan tokoh publik,” ungkap mantan Rektor Universitas Indonesia, seperti keterangannya, Minggu (3/3).
Prof Anis menyampaikan, tidak main-main dalam memilih Bacarek Universitas Pancasila periode yang akan datang.
Untuk itu, PPR UP kali ini bukan hanya melibatkan pakar pendidikan, psikolog, pengusaha, dan pakar komunikasi dari senat dan rektorat, tapi juga melibatkan pembina, pengawas dan pengurus Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP).
“Kami mencari figur rektor yang mampu membawa Universitas Pancasila menjadi PTS (Perguruan Tinggi Swasta) yang menjadi tujuan dan kebanggaan masyarakat dalam mencari pendidikan tinggi, bukan saja di Tanah Air, tapi juga global,” tegas Ketua Pengurus YPPUP ini.
Pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat, khususnya para tokoh kandidat Bacarek, yang memiliki perhatian dan kepedulian yang sangat besar pada proses pemilihan Rektor Universitas Pancasila.
Artikel Terkait
Aset Panji Gumilang Senilai Rp6 Miliar di Krukut Kota Depok Disita, Simak Rinciannya
Rektor Universitas Pancasila Diduga Lecehkan Dua Karyawan : Ini Kronologis Jelasnya dan Korbannya
Kota Depok Ikut Digoyang Gempa Banten, Warga Keluar Selamatkan Diri Saat Hujan Melanda
Kamis Minggu Ini Rektor UP Dipanggil Ulang Polda Metro Jaya Soal Dugaan Pelecehan Seksual, Kampus : Tak Ada Informasi Soal Itu
Rekapitulasi Delapan Kecamatan di Kota Depok Molor! Saksi Geram, Cuma Kecamatan Ini yang Siap Dihitung
PN Depok Sita Aset Panji Gumilang 866 Meter Persegi, Begini Rinciannya
Babak Baru Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Pancasila : Rektor Dicopot, Kampus Didemo, Korban Divisum