Debat Pamungkas Pilkada Depok Panas! Imam-Ririn dan Supian-Chandra Saling Sindir

Supian Suri memaparkan rencananya untuk mewujudkan Perubahan Depok Maju. Beberapa diantaranya, menugaskan lurah dan camat sesuai domisili, termasuk memberikan kesempatan bagi ASN perempuan menjadi camat ataupun lurah.

"Kita yakin dengan kebersamaan Depok akan maju, terkait dengan pelayanan prima kita akan siapkan Pak Lurah dan Pak Camat harus tinggal di wilayah tempat kerjanya. Kita akan juga siapkan layanan pengaduan 1 x 24 jam," ujar Supian Suri.

Bahkan, Supian Suri berencana mengembalikan kewenangan pencetakan KTP ke kelurahan. Hal itu untuk mempermudah warga mengurus administrasi kependudukan.

Baca Juga: Patut Diacungi Jempol! Aparatur dan Warga Serua Kota Depok Urunan Bantu Korban Tol Cipularang

"Kami akan siap berkolaborasi dengan Kementerian Agama untuk moderasi beragama. Kita akan membangun kota yang toleran. Kita perkuat dengan FKUB. Terkait dengan aglomerasi, kita sama-sama tahu inilah momen saatnya kita menyelesaikan PR permasalahan sampah, kemacetan lalu lintas, permasalahan lapangan pekerjaan, termasuk di dalamnya adalah permasalahan banjir yang belum selesai," jelas Supian Suri.

Segmen 2 (Keamanan dan Ketertiban Umum)

Di segmen ini memperdalam visi misi pasangan calon dengan pertanyaan yang telah disusun tim panelis. Panelis permana yang mengambil undian, dengan sub tema pada fishball yakni Prof Sahara, dengan sub tema keamanan dan ketertiban umum.

Imam Budi Hartono maju untuk mengambil bola kode huruf pertanyaan amplop B. Dengan pertanyaan, 'jumlah kejahatan di kota depok meningkat dari tahun ketahun berdasarkan data BPS, sejak tahun 2021 hingga 2023 angka kejahatann mencapai 2.160 kejadian. apa strategi dan program pasangan calon untuk menangani dan mencegah terjadinya kejahatan tersebut?'

Ririn Farabi Arafiq menjelaskan, program yang dinamakan 'Depok Menyala dan Aman', yang berfokus pada integrasi CCTV di seluruh fasilitas pemerintahan, sekolah, puskesmas, dan jalan umum. Selain itu, program itu juga mencakup penambahan penerangan jalan umum dengan alarm button yang memungkinkan respons cepat dalam keadaan darurat.

Baca Juga: Ngeri! Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Imam-Ririn Unggul di 8 Kecamatan, 3 Kecamatan Selisih Dikit

“Dalam program ini, aplikasi Depok Quick Response juga akan dikembangkan untuk menangani masalah keamanan secara lebih efisien, termasuk laporan darurat dan keamanan yang dapat diterima secara langsung oleh petugas,” jelas Ririn farabi Arafiq.

Imam Budi Hartono menambahkan, mereka juga akan meluncurkan aplikasi 'Lapor Pak Wali', yang memungkinkan warga untuk melaporkan masalah langsung kepada pemerintah melalui berbagai platform, seperti media sosial dan WhatsApp, yang terhubung dengan dinas dan instansi terkait di Depok.

“Selanjutnya kami juga akan membangun kekurangan dari kantor polsek maupun dari koramil yang mengalami kekurangan, sehingga akan menambah dari rasa aman warga di Kota Depok,” kata Imam Budi Hartono.

Di sisi lain, Supian Suri, calon wali kota nomor urut 2, mengkritik pernyataan pasangan nomor urut 1. “Bagaimana warga Depok, kejahatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, apakah mau dilanjutkan terus dilanjutkan?” tanya Supian Suri.

Baca Juga: Beda 12 Persen Survei Voxpol, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq Unggul 51,7 Persen dari Supian Suri-Chandra Rahmasyah