Agustiani Tio Fridelina juga mengatakan, bila KPK khawatir akan sesuatu, pihaknya bersedia didampingi oleh aparat penegak hukum.
"Jika memang ada opsi pendampingan, kami siap. Ini soal kemanusiaan, bukan soal melarikan diri," tambah Army Mulyanto.
Hingga saat ini, KPK belum memberikan tanggapan resmi terhadap permohonan terbaru ini. Kuasa hukum berharap Ketua KPK Setya Budiyanto, bersama jajaran pimpinan lainnya, bisa melihat persoalan ini dengan hati nurani.
"Bu Tio ini hanya ingin berobat. Haknya sebagai manusia harus dihormati. Kami meminta Ketua KPK mengambil keputusan berdasarkan kemanusiaan, bukan atas dasar kepentingan oknum tertentu," tandas Agustiani Tio Fridelina. ***
Artikel Terkait
Tim BBHAR PDIP Geruduk Dewas KPK, Army Mulyanto : Kami Nilai Oknum Penyidik Salahi Prosedur
DPD KNPI Kota Depok Sentil Kepala BKD Soal Penyerapan APBD yang Rendah, Army Mulyanto : Kami Prihatin!
Army Mulyanto Laporkan Dugaan Pencatutan KTP di Pilkada Jakarta 2024 ke Polda Metro Jaya, Singgung Soal Keterlibatan Calon dari Jalur Independen
KNPI Depok Ajak Pemuda Partisipasi di Pilkada, Army Mulyanto : Gunakan Hak Politik yang Cerdas!
Senggol KNPI Saat Debat Pilkada Depok, Army Mulyanto Singgung Jabatan Sekda Supian Suri
Tim Hukum DPP PDI Perjuangan Army Mulyanto Yakin Hasto Kristiyanto Punya Bukti Kejahatan Jokowi, Ada Kaitannya Dengan Singapura
Army Mulyanto: PDI-Perjuangan Kantongi Kuncian Gratifikasi Jokowi, Ada Videonya!
Diperiksa 3,5 Jam Hasto Belum Ditahan KPK, Army Mulyanto Bilang Gini