“Peserta yang berasal dari Kota Depok ini, di dominasi para pelaku aksi Tawuran dan di Kota Bogor lebih banyak ada yang memakai narkoba dan lainya,” ujar dia.
Kedepan, Lima Faudiamar berharap, tak ada lagi orang tua siswa yang takut mengikuti anaknya dalam program sekolah militer ini. Sebab, program hanya sebagai wadah mendidik anak-anak yang khusus saja.
Baca Juga: Lebaran Depok 2025 : Panggung Pelaku UMKM, Hadiah dari Walikota
“Sebenernya, disini bukan pelatihan militer seperti yang diketahui, program ini dilakukan untuk meningkatkan karakter dan kesadaran siswa agar bisa berprilaku baik,” kata dia.
Lima Faudiamar menegaskan, seluruh kegiatan yang dilakukan secara gratis atautanpa pungutan biaya apapun kepada orang tua. Namun, mendapatkan fasilitas yang lengkap dan nyaman, seperti seragam, makanan bergizi, hingga tempat istirahat yang layak.
“Sudah banyak juga para peserta yang akhirnya betah. Bahkan meminta untuk lebih lama dalam mengikuti program tersebut. Jadi kami minta bagi para orang tua agar bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan karakter para siswa di Jawa Barat, termasuk di Kota Depok,” tutur dia.
Baca Juga: Pemprov DKI Tebus 488 Ijazah, Sekolah Tak Boleh Lagi Menahan
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Depok, Mamad Mahpudin sangat mengapresiasi dan mendukung program peningkatan karakter bagi siswa dengan sistem sekolah militer, yang digagas langsung Gubernur Jawa Barat.
“Ini program guna membantu para orang tua yang sudah kualahan mendidik anaknya yang terbilang bandel, agar bisa lebih baik dan lebih disiplin lagi. Karena, kami (sekolah) juga memiliki keterbatasan dalam membimbing secara penuh,” kata dia.
Selain itu, kata Mamad Mahpudin, program ini juga juga bertujuan untuk melatih kepercayaan diri siswa, memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri. Sehingga, dilatih pendidikan dalam meningkatkan karakter.
Baca Juga: Hari Pertama, 1.139 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah
“Pastinya kami mendukung program ini, kami berharap program ini bisa berjalan dengan lancar dan baik,” tutur dia.***
Artikel Terkait
Fenomena Jajanan Anak Non Halal Beredar, Dinkes Kota Depok Perketat Pengawasan Peredaran Makanan
Trans Jakarta Tambah Dua Rute di Kota Depok
Sajikan Car Free Day, Kota Depok Manfaatkan Satu Ruas Jalan Margonda Raya
Duh! Dedi Mulyadi Endus Pembentukan Tiga BUMD Baru di Depok Sarat Titipan, Ini Sarannya
Keberangkatan Haji Dimulai, Arab Saudi Siapkan Denda Rp 440 Juta dan Cekal Bagi Jemaah Ilegal
Penerbitan Visa Jadi Kendala, Petugas hingga Istri Wabup Terpaksa Tunda Keberangkatan
Perkara Pembakaran Mobil Polisi di Kota Depok : Hercules Telepon Kapolda Metro Jaya Suruh Tembak Kaki Pelaku Jika...