Senin, 22 Desember 2025

Pelajar Depok Digembleng Militer Bareng 210 Siswa di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi

- Rabu, 7 Mei 2025 | 07:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Baju Putih) dan Plt Kepala KCD Wilayah 2, Lima Faudiamar (Kanan-Baju PDH Khaki) sedang meninjau peserta program sekolah militer di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Kabupaten Bandung. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Baju Putih) dan Plt Kepala KCD Wilayah 2, Lima Faudiamar (Kanan-Baju PDH Khaki) sedang meninjau peserta program sekolah militer di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Kabupaten Bandung. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

“Peserta yang berasal dari Kota Depok ini, di dominasi para pelaku aksi Tawuran dan di Kota Bogor lebih banyak ada yang memakai narkoba dan lainya,” ujar dia.

Kedepan, Lima Faudiamar berharap, tak ada lagi orang tua siswa yang takut mengikuti anaknya dalam program sekolah militer ini. Sebab, program hanya sebagai wadah mendidik anak-anak yang khusus saja.

Baca Juga: Lebaran Depok 2025 : Panggung Pelaku UMKM, Hadiah dari Walikota

“Sebenernya, disini bukan pelatihan militer seperti yang diketahui, program ini dilakukan untuk meningkatkan karakter dan kesadaran siswa agar bisa berprilaku baik,” kata dia.

Lima Faudiamar menegaskan, seluruh kegiatan yang dilakukan secara gratis atautanpa pungutan biaya apapun kepada orang tua. Namun, mendapatkan fasilitas yang lengkap dan nyaman, seperti seragam, makanan bergizi, hingga tempat istirahat yang layak.

“Sudah banyak juga para peserta yang akhirnya betah. Bahkan meminta untuk lebih lama dalam mengikuti program tersebut. Jadi kami minta bagi para orang tua agar bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan karakter para siswa di Jawa Barat, termasuk di Kota Depok,” tutur dia.

Baca Juga: Pemprov DKI Tebus 488 Ijazah, Sekolah Tak Boleh Lagi Menahan

Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Depok, Mamad Mahpudin sangat mengapresiasi dan mendukung program peningkatan karakter bagi siswa dengan sistem sekolah militer, yang digagas langsung Gubernur Jawa Barat.

“Ini program guna membantu para orang tua yang sudah kualahan mendidik anaknya yang terbilang bandel, agar bisa lebih baik dan lebih disiplin lagi. Karena, kami (sekolah) juga memiliki keterbatasan dalam membimbing secara penuh,” kata dia.

Selain itu, kata Mamad Mahpudin, program ini juga juga bertujuan untuk melatih kepercayaan diri siswa, memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri. Sehingga, dilatih pendidikan dalam meningkatkan karakter.

Baca Juga: Hari Pertama, 1.139 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

“Pastinya kami mendukung program ini, kami berharap program ini bisa berjalan dengan lancar dan baik,” tutur dia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X