Dedi Mulyadi menuturkan, bakal menerapkan upaya efisiensi anggaran belanja Pemprov Jabar. Hal ini diputuskan agar tidak ada pengurangan anggaran belanja proyek infrastruktur di Jabar, yang menurutnya bahkan akan ditingkatkan.
"Dananya dari mana? Ya dari hasil efisiensi di beberapa bidang, seperti rapat dinas, perjalanan dinas, pengurangan pemakaian air dan listrik di kantor, biaya internet, juga pos-pos lain yang dipandang tidak terlalu penting," jelas dia.
Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bangunan sekolah, irigasi, konektivitas listrik, dan internet harus tetap menjadi prioritas di Jabar.
"Bila infrastruktur baik, maka investasi akan masuk, bila investasi masuk lancar, maka ekonomi akan berjalan," tegasnya.
Dedi yakin dampak pertumbuhan industri yang baik, dapat membuat masyarakat memperoleh pekerjaan lebih layak untuk memenuhi biaya hidup mereka. Mengingat menurutnya pertumbuhan infrastruktur sangat relevan dengan pertumbuhan ekonomi. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI
Artikel Terkait
Dinilai Merendahkan Pesantren dan Ulama, GP Ansor Depok Serukan Boikot TV Swasta
5.465 Data PPPK Paruh Waktu Depok Sudah Diinput : Pengangkatan Dipastikan Oktober 2025
Pemkot Depok Kaji Aplikasi Pantau Dana CSR
Bahasa Inggris jadi Mata Pelajaran Wajib, Disdik Kota Depok : Jumlah Guru Kelas Saja Kurang
Walikota Depok Supian Suri Larang ASN Rapat Jumat Pagi, Ini Sebabnya
Delapan Puskesmas di Depok jadi Rabies Centre
Tok! Anggota DPRD Kota Depok Rudy Kurniawan Divonis 10 Tahun Kasus Asusila Anak : Proses PAW Berjalan