utama

Indept News 3 : Dinkes Gugup Sosialisasi PMT, Balita Stunting di Depok Nelangsa, Anggaran Rp8.500 Naik jadi Rp10 Ribu

Senin, 20 November 2023 | 06:50 WIB
Ojek Cantik Pembawa Makanan Anak Stunting (Ocan Bananas) menyalurkan makanan sehat kepada Balita stunting di wilayah Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (10/11). (Aldy Rama)

Dian Sukma mengatakan, anggaran sebesar Rp10 ribu berkat adanya kenaikan setelah kejadian viral pemberian PMT yang tak sesuai tersebut.

Awalnya, hanya di anggarkan sebesar Rp8,5 ribu dan naik ke angka Rp9 ribu, hingga saat ini naik menjadi Rp10 ribu.

Baca Juga: Proyek Pembangunan SPBU GDC Berpotensi Timbulkan Kecelakaan

“Kami sebagai pembuat makanan, kalau ngikutin resep yang ada, sebetulnya kami kepentok dalam menyidakanya, pasalnya bahan baku yang mahal dan biaya lainya yang harus dikeluarkan,” kata dia. 

Dian Sukma mengaku, beberapa kali dia mengalami kebuntuan dalam menyediakan makanan untuk balita stunting wilayahnya. Hingga, ia harus mencari cara untuk tetap bisa memproduksi makanan tersebut sesuai dengan resep.

“Kami, mengakali hal tersebut dengan mengurangi pembelian barang baku dan mengandalkan subsidi silang dalam pembuatan makan tersebut,” tutur dia.

Baca Juga: Nofel Saleh Hilabi Ajak Milenial Nobar Film Budi Pekerti : Jaga Integritas Anak Muda

Saat rapat dengar pendapat Komisi D DPRD Depok dengan Dinkes, Anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Ikravany Hilman meminta, penundaan itu perlu dilakukan untuk memastikan implementasi program yang efektif dan tepat sasaran.

"Program ini tidak hanya sekadar pembagian makanan, melainkan juga sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan umum tentang gizi di kalangan masyarakat Kota Depok," ujar Ikravany Hilman.

Dalam hal ini, Ikravany Hilman, menyoroti pentingnya menyertakan edukasi dan informasi dalam program ini, serta persiapan untuk melakukan sosialisasi atau bimbingan teknis (bimtek).

Baca Juga: Harga Cabai di Depok Naik Drastis : Harga Laporan Dinas Perdagangan Beda sama Pedagang

"Supaya para kader yang terlibat dalam pembagian makanan dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang kandungan gizi yang ada dalam setiap jenis makanan," ungkap Hilman.

Ikrvany Hilman, menjelaskan bahwa tanpa penjelasan dan edukasi yang memadai, masyarakat dapat salah menginterpretasikan program tersebut.

"Ini kan cuma dibagi saja, tanpa dijelaskan. Jadi gak masalah menunya nugget, tempe tapi bisa menjelaskan bahwa didalamnya ada ayam dan keju yang menjadi sumber gizi untuk keperluan mencegah stunting," jelas Ikravany Hilman.

Baca Juga: DPR Sorot Isu Netralitas Polri, Begini Selengkapnya

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB