utama

Debat Pamungkas Pilkada Depok Panas! Imam-Ririn dan Supian-Chandra Saling Sindir

Jumat, 22 November 2024 | 07:20 WIB
Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Nomor Urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn), dan Nomor Urut 2 Supian Suri dan Chandara Rahmansyah (Supian-Chandra) saling serang dan buka-bukaan dalam debat pamungkas Pilkada Depok 2024, Kamis (21/11) malam. (ARNET/RADAR DEPOK)

Selain itu, mereka juga berencana membangun fasilitas pengelolaan sampah yang lebih modern di TPA Cipayung. “InsyaAllah Imam Ririn akan berkomitmen mengatasi masalah persampahan, dan insyaAllah desember kita akan membangun pabrik sampah di TPA Cipayung dan menggunakan Incenerator di Sukmajaya, Merdeka,” kata Imam Budi Hartono.

Supian Suri kemudian menanggapi program-program yang disampaikan pasangan nomor urut 1. Meskipun beberapa program serupa, yang terpenting adalah bagaimana program tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dia menegaskan bahwa perubahan yang nyata untuk kemajuan Depok adalah prioritas utama, dan semua kebijakan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga Depok.

“Terkait dengan program di seluruh kota kabupaten, programnya relatif sama. Tetapi yang menjadi penting adalah program itu benar-benar dirasakan tidak oleh masyarakat? Program itu kita tidak bisa claim, itu program atau ide baru tetapi tidak bisa dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat. Untuk itu kami yakin perubahan Kota Depok. Untuk kemajuan Kota Depok ini menjadi penting, agar program apapun yang kita buat benar-benar dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat,” ulas Supian Suri.

Baca Juga: Netralitas ASN Depok Ugal-ugalan! Camat dan Lurah Kena Tegur Sekda

Segmen 3 (Kerukunan)

Di segmen keempat, Panelis Nirawati AS yang merupakan Direktur Radar Bogor Grup mengambil fishball untuk sub tema yakni kerukunan. Selanjutnya, Ririn Farabi Arafiq mengambil fishball untuk pertanyaan tentang Kota Depok yang di cap intoleran versi Setara Institute.

Menjawab hal itu, Ririn Farabi Arafiq membantah, Menurut dia, tidak benar apabila Kota Depok di cap sebagai kota intoleran. Sebab, warga Depok hidup dengan rukun ditengah perbedana yang ada.

"Program yang ditujukkan tidak hanya untuk satu golongan, tentunya untuk semua golongan. Bagi para permuka agama seperti Ustad-ustadzah, Pendeta, maupun pembimbing rohani di berbagai agama. Sudah ada 500 lebih hibah yang diberikan untuk perbaikan rumah peribadatan, tidak hanya Masjid, ada Gereja dan rumah peribadatan lainnya. Sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan antar umat beragama," jelas Ririn Farabi Arafiq.

Imam Budi Hartono menambahkan, kerukunan umat beragama diukur menggunakan indeks kerukunan beragama yang bersumber dari Kementerian Agama. Pada Tahun 2023, Depok mendapatkan poin 73,4 persen.

Baca Juga: Selalu Bicara Kelompok! Imam-Ririn Sebut Sebelah Mertuanya Dapat Bimroh dan jadi Sekda Depok, Ayo Adu Program dan Ide

"Yang kedua adalah kami juga memiliki indeks konflik sosial 2023 sebesar 49,84 dengan kategori relatif aman oleh LK3PUI. Insya Allah kita terus jaga keamanan dan kerukunan umat beragama dengan banyak memberikan pemahaman melalui dana insentif pemimpin rohani, sehingga mereka bisa mensosialisasikan peran agama," jelas Imam Budi Hartono.

Merespon hal itu, Chandra Rahmansyah mengatakan, survei Setara Institute merupakan survei akademis. Sehingga, lebih dapat dipercaya. Sementara, untuk menciptakan toleransi di Depok, dia dan Supian Suri akan mengadopsi konsep Piagam Madinah.

"Di mana Piagam Madinah adalah sebagai dasar untuk membangun sistem pemerintahan yang inklusif, toleran, dan berkeadilan. Dimana prinsip kesetaraan dan persatuan kedaulatan hukum di Piagam Madinah itu diterapkan hari ini," jelas Chandra Rahmansyah.

Menyanggah pernyataan itu, Imam Budi Hartono menjawab, pendataan yang dapat dipercaya adalah yang dikeluarkan pemerintah seperti Badan Pusat Statistik (BPS).
"Yang memberikan data-data yang akurat dan juga berkualitas yang memang disetujui oleh negara. Yang kedua tentang Kota Depok merupakan kota yang ditoleran, kami punya sahabat-sahabat kami dari berbagai agama," jelas Imam Budi Hartono.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB