utama

Petaka Gerbang Tol Ciawi 2! Lakukan Investigasi 1-2 Hari ke Depan

Kamis, 6 Februari 2025 | 07:15 WIB
Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus saat mengecek kejadian tabrakan di Gerbang Tol Ciawi. (RADAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Polda Jabar menggelar olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi pada Rabu (5/2/2025) pagi.

Olah TKP tersebut menunjukkan bahwa mobil truk bermuatan galon bernomor polisi B 9235 PYE melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta.

Di depan pintu tol nomor 5 (dari sebelah kiri), mobil truk tersebut menubruk mobil Sigra, Avanza berwarna putih, Avanza berwarna abu-abu yang tengah berbaris menunggu giliran transaksi tol.

Baca Juga: PKB Minta Pemkot Depok Tentukan HET Gas 3 Kilogram, Begini Penjelasannya!

Sementara itu, dua kendaraan lain yang terdampak yakni mobil Innova dan satu mobil lain yang belum diketahui diduga berada di pintu tol sebelah kanannya.

Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan, pihaknya masih akan terus melakukan identifikasi terhadap insiden maut tersebut.

"Investigasi dilakukan Team Accident Analysis (TAA) mudah-mudahan 1-2 hari lagi hasilnya bisa dirilis. Dugaan rem blong atau kondisi sopir yang mengantuk masih akan terus diidentifikasi," beber dia.

Baca Juga: M Faizin Sentil Kinerja Dishub Jawa Barat Buntut Kecelakaan Maut Gerbang Tol Ciawi 2

Proses investigasi ini juga turut melibatkan alat 3D Laser Scanner (alat pemindai tiga dimensi berteknologi laser) milik Korlantas Polri. Alat ini bekerja berdasarkan benda mati yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya alat ini mampu menggambarkan kondisi sebelum, sesaat hingga setelah kecelakaan secara atau 3 dimensi berupa video.

"Jumlah korban semuanya ada 19 orang, dengan rincian 8 meninggal, 3 luka berat, 3 luka sedang, dan 5 luka ringan. Untuk yang meninggal baru ada 2 yang bisa terindentifikasi," beber dia.

Baca Juga: Warga Abadijaya Depok Desak Pemkot Hentikan Incinerator, 36 Jiwa Kena ISPA

Polda Jawa Barat juga membuka pos pengaduan Intermoten atau DVI untuk verifikasi korban kecelakaan tol Ciawi. Pos ini dibuka di RSUD Ciawi yang menyasar verifikasi data korban luka maupun meninggal dunia.

Ahmad Wiyagus mengatakan, pos Intermoten ini guna mencari keluarga korban khususnya yang meninggal dunia. Sampai saat ini hanya ada 2 korban yang diketahui identitasnya namun hanya 1 yang memiliki keluarga.

"Masyarakat yang ingin mencari informasi lebih jauh soal korban silahkan datang ke RSUD Ciawi," katanya, Rabu (5/1/2025).

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB