utama

Pelajar Depok Digembleng Militer Bareng 210 Siswa di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi

Rabu, 7 Mei 2025 | 07:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (Baju Putih) dan Plt Kepala KCD Wilayah 2, Lima Faudiamar (Kanan-Baju PDH Khaki) sedang meninjau peserta program sekolah militer di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Kabupaten Bandung. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Sukses dilakoni di Kabupaten Purwakarta. Program sekolah militer yang diusung Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi terus digulirkan.

Terbaru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah mengirimkan 210 siswa, guna dibina di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Kabupaten Bandung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar, Herman Suryatman menjelaskan, ada total 210 siswa yang dibina.

Baca Juga: Dagang di Car Free Day Depok ‘Dipalak’ Rp20 Ribu, Walikota Supian Suri Tata Ulang PKL

Siswa tersebut merupakan pelajar dari beberapa daerah di Jabar, seperti Purwakarta, Depok, Bogor, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Sukabumi.

Anggaran yang disiapkan untuk program ini bakal didukung dari APBD Provinsi Jabar. Jumlah yang digelontorkan untuk program ini mencapai Rp6 miliar.

"Kurang lebih untuk 900 siswa (target-red). Gelombang pertama, 350 nanti kita lihat. Jadi, kuantitatifnya disesuaikan dengan kebutuhan," kata Herman.

Baca Juga: Bismillah Beres, Sisa 10 Persen Jamaah Haji Depok Belum Miliki Visa

Sementara, Walikota Depok, Supian Suri mengaku, sedang mempertimbangkan mengirim anak nakal ke barak militer menyusul arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Supian Suri juga sudah membahas program tersebut dengan Dandim Depok Kolonel Iman Widhiarto dan Kapolres Depok Kombes Abdul Waras.

"Kita sudah diskusi untuk langkah-langkah yang memang juga menjawab apa yang harapan masyarakat, khususnya hari ini yang sudah berjalan di Purwakarta,” kata Supian Suri, Selasa (6/5).

Baca Juga: MUI Depok Haramkan Vasektomi Barter Bansos Ala Dedi Mulyadi, Dinkes Sebut Tidak Dianjurkan Bila Ragu

Supian Suri menyebut, sedang melakukan kajian anggaran program tersebut. Dia juga sedang mengatur mekanisme pengiriman anak-anak nakal ke Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha Batalyon Artileri Medan 9, Bungursari, Kabupaten Purwakarta.

“Tapi memang ini kita masih coba, karena pertama juga dari sisi mekanisme penganggarannya, ini juga akan masih kita hitung, memungkinkan tidak kalau kita bergabung dengan Purwakarta,” ujar Supian.

Meski demikian, Supian belum dapat merincikan lebih lanjut terkait program ini. Dia memastikan agar solusi yang terbentuk nantinya adalah jawaban dari harapan masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB