RADARDEPOK.COM - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) tak hanya menyasar kegiatan fisik di lingkungan saja. Tetapi juga dilengkapi dengan kegiatan non fisik, dengan melaksanakan penyuluhan ke lingkup sekolah. Seperti halnya yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Sawangan, Kota Depok.
Laporan : Aldy Rama
Giat TMMD ke-121 Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok, yang bertempat di SMA Muhammadiyah Sawangan, memberikan edukasi soal pentingnya membela negara yang ditanamkan kepada siswa dan siswi kelas X, bertempat di Aula SMA Muhammadiyah Sawangan.
Puluhan siswa kelas X SMA Muhammadiyah yang hadir, begitu antusias menyerap apa yang disampaikan para prajurit yang ada di hadapannya.
Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi tentang bela negara kepada pelajar Kelas X SMA Muhammadiyah Sawangan. Materi ini, disampaikan oleh Mayor CKE Nyoman Sutama dari Kodam Jaya.
"Pemberdayaan masyarakat ini, kami lakukan dengan penguatan nilai-nilai Pancasila ke sekolah," tutur Kolonel Inf Iman Widhiarto.
Tidak hanya Mayor CKE Nyoman Sutama saja yang menjadi pembawa materi. Tetapi, Letda CZI Priwanto dari Bintal Dam Jaya juga menyampaikan informasi kepada siswa, tentang rekrutmen TNI bagi mereka yang berminat.
"Kami sangat berterima kasih, atas antusias para siswa SMA Muhammadiyah Sawangan yang sudah mengikuti sosialisasi ini. Semoga bermanfaat untuk mereka di masa depan," tandas Kolonel Inf Iman Widhiarto.***
Artikel Terkait
Miliki Ide-ide Visioner, Wakil Walikota Imam Budi Hartono Ajak Muhammadiyah Bareng-bareng Bangun Depok
Heboh! Warga Depok Ditipu Miliaran dengan Iming-iming Usaha Daging Ayam hingga Hewan Kurban
Kasus Sedot Lemak di Depok: Klinik WSJ Ditemukan Unsur Pidana
Peringatan Dini! 4.308 Anak di Depok Obesitas, Angkanya Menurun Ketimbang Tahun Lalu : Ini Data Lengkapnya
Wadek Bermasalah, Rektor UPNVJ Pasang Badan
SK Demokrat Depok untuk Pasangan Supian Suri-Chandra di Pilkada Depok Terbit Hitungan Hari
Ayo Warga Depok Pasang Bendera Merah Putih, Imam Budi Hartono : Bentuk Syukur dan Nasionalisme