Mengulik Perjalanan Hidup Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri, Bagian 2: Tolak jadi PNS tapi 15 Tahun Duduk di Kursi Dewan

Tahun 2014. Menjadi tahun di mana Tajudin Tabri perdana mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kota Depok. Yang tak disangka-sangka, pria kelahiran 1967 itu berhasil memikat hati masyarakat, hingga meraih suara 6.822. Alhasil, ia berhasil menduduki kursi DPRD Kota Depok periode 2014-2019.

Baca Juga: Selami Pribadi Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yuni Indriany, Idolakan Bung Karno dan Megawati, Pernah Nyaleg di Jawa Barat : Bagian 2

Tak hanya sampai di situ saja, Tajudin Tabri kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kota Depok pada tahun 2019. Hebatnya, ia kembali dapat memikat hati masyarakat. Pasalnya, suara yang ia dapat untuk menduduki kursi DPRD Kota Depok periode 2019-2014 itu cukup melambung tinggi, mencapai 7.984.

“Pada periode kedua, saya pun diamanatkan menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Depok. Melalui berbagai proses. Seperti diplenok dulu di DPD yang akhirnya dipilih tiga orang. Akhirnya keluarlah nama saya, ya mungkin itu tidak terlepas dari para campur tangan petinggi partai. Alhamdulillah, saya diberi kepercayaan untuk mengemban jabatan itu,” tutur Tajudin Tabri.

Berlanjut, Tajudin Tabri kemudian kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kota Depok untuk periode 2024-2029. Kembali, perolehan suara yang ia dapat kian melambung tinggi. Bahkan dua kali lipat lebih dibanding hasil pencalonan keduanya, mencapai 18.150 suara untuk Dapil Beji – Cinere – Limo.

Baca Juga: Pelatihan Budidaya Ikan Konsumsi di Kelurahan Sawangan Depok: Asah Keterampilan dalam Menjaga Pasokan Pangan Hewani

“Alhamdulillah, dengan raihan suara yang terus meningkat ini artinya masyarakat dari tahun ke tahun mempercayai saya untuk menjadil Anggota DPRD Kota Depok,” kata Tajudin Tabri.***