RADARDEPOK.COM - Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diluncurkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah harus berjalan dengan maksimal di setiap sekolah di Kota Depok, termasuk di setiap SDN Kecamatan Sukmajaya.
Laporan : Andika Eka Maulana
Guna memaksimalkan gerakan tersebut, seluruh kepala sekolah jenjang SDN yang berada di Kecamatan Sukmajaya dan tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) berkumpul dalam satu forum sosialisasi penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Kegiatan yang berlangsung di SDN Mekarjaya 12, yang terletak di Jalan Danau Maninjau Raya, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya ini diikuti sebanyak 66 peserta. Tak hanya kepala sekolah, juga melainkan pada pengurus komite sekolah se-Kecamatan Sukmajaya.
Sebagai Ketua K3S Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi memaparkan, bahwa program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan inisiatif dari pemerintah pusat yang harus mendapat dukungan penuh dari seluruh warga sekolah, termasuk komite dan orang tua siswa.
“Komite sekolah memiliki peran strategis dalam menyukseskan program ini. Oleh karena itu, kami menginisiasi kegiatan parenting yang melibatkan pengurus komite dari seluruh SD negeri di Kecamatan Sukmajaya,” jelas dia kepada Harian Radar Depok.
Arif Suryadi menekankan, kegiatan sosialiasi ini juga sekaligus guna memberikan arahan bagi setiap sekolah, terbait bagaimana pelaksanaan gerakan tersebut di setiap sekolahnya masing-masing.
“Pada sosialiasi ini, kami memberikan arahan kepada seluruh sekolah, bagaimana cara menerapkan gerakan tersebut, sehingga maksud dan tujuanya bisa sampai kepada seluruh peserta didik yang ada di Kecamatan Sukmajaya,” tutur dia.
Tentunya, kata Arif Suryadi, sangat mengapresiasi program tersebut, guna mencapai generasi emas Indonesia berkarakter, dengan berbagai kebiasaan yang wajib di lakukan para peserta didik setiap harinya.
“Yaitu, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat hingga kebiasaan tidur cepat,” kata dia.
Sementara itu, narasumber utama, psikolog Gusmilizar juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam menanamkan tujuh kebiasaan positif tersebut. Ia menyatakan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada keterlibatan orang tua di rumah.
“Tidak cukup hanya mengandalkan sekolah. Kebiasaan seperti bangun pagi dan salat Subuh perlu dibentuk dalam lingkungan keluarga,” kata dia.
Artikel Terkait
Akhirnya! Tip Top Depok Mediasi Soal PHK Karyawan Sepihak
Kejari Depok Kirim Pelaku Kekerasan ke Pengadilan
Duh Ngeri! Pengangguran di Depok Tembus 65.742 Jiwa, Begini Strategi Pemkot
Jangan Sampai Lolos! Disnaker Buka Peluang Warga Depok Bekerja di Turki, Ini Syaratnya
Pemkot Tanggung Biaya Kesehatan 329.083 Warga Depok : Tidak Punya Utang ke BPJS
Ini Cerita Jemaah Haji Depok yang Pesawatnya Diancam Bom
Jalur Optimalisasi Penerimaan PPPK Depok Segera Dibuka