RADARDEPOK.COM-Tanpa kita sadari, benda-benda disekitar kita banyak yang berhubungan dengan fisika. Salah satu benda nya yaitu Jam, dibalik bekerja nya sebuah jam terdapat konsep mekanika kuantum didalamnya.
Mekanika kuantum adalah teori fundamental yang digunakan untuk menjelaskan perilaku partikel-partikel subatom, seperti elektron dan foton, di dunia subatom. Konsep mekanika kuantum ini dapat digunakan dalam berbagai aspek teknologi modern, termasuk dalam desain dan operasi jam. Dalam jam, mekanika kuantum dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki akurasi waktu dan stabilitas frekuensi osilator.
Mekanika kuantum merupakan cabang fundamental fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tingkat sistem atom dan subatomik. Sistem ini dapat eksis dalam superposisi kuantum di berbagai keadaan.
Baca Juga: Kasus Video 47 Detik, Sejumlah Saksi Segera Diperiksa Polisi
Dasar-dasar mekanika kuantum menjelaskan bahwa energi tidak kontinyu melainkan diskrit, yaitu dalam bentuk paket atau besaran. Konsep ini cukup kontroversial karena bertentangan dengan fisika klasik yang menganggap energi itu konstan atau kontinyu. Dalam mekanika kuantum, segala sesuatu, termasuk partikel, digambarkan sebagai fungsi gelombang.
Sebaliknya, dalam fisika kuantum, gelombang yang muncul bukanlah benda fisik seperti gelombang yang biasa kita kenal, melainkan berupa abstraksi matematis. Properti gelombang ini memungkinkan kita untuk menentukan probabilitas di mana distribusi partikel berada karena kita tidak dapat lagi memperhatikan detail yang tepat di tingkat kuantum.
Fisika kuantum mengungkapkan fakta bahwa sebuah atom terdiri dari pusaran energi yang memancarkan energinya sendiri. Jadi dalam mekanika kuantum tidak ada partikel atau gelombang, hanya ada partikel dan gelombang.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Mampu Tarik 40 Persen Suara di Depok, Ini Kata PDI Perjuangan dan Gerindra
Teori atom adalah teori ilmiah terkait sifat alamiah materi yang menyatakan bahwa materi tersusun atas unit terkecil yang disebut atom. Model atom mengalami perkembangan dari yang pertama yaitu model atom Dalton, kemudian disempurnakan oleh Thomson, masih kurang sempurna dan disempurnakan lagi oleh Rutherford.
Selanjutnya Bohr, dan ternyata masih ada kelemahan hingga akhirnya berkembang lagi menjadi model atom Mekanika Kuantum hingga saat ini.
Atom adalah partikel terkecil dari suatu unsur yang masih mempertahankan sifat kimianya. Teori atom berkembang seiring kemajuan ilmiah dan eksperimen dalam fisika dan kimia.
- Teori atom Dalton:
Pada tahun 1808, John Dalton mempresentasikan teori atom pertama, yang secara sistematis menjelaskan atom sebagai partikel yang tidak dapat dibagi. Menurut Dalton, atom adalah bola kecil yang tidak dapat dipecah, dan unsur yang berbeda terdiri dari atom dengan bobot berbeda.
- Teori atom Thomson:
Pada tahun 1897, Joseph J. Thomson menemukan elektron melalui percobaan dengan tabung sinar katoda. Dia mengusulkan teori atom "kue urutan", di mana elektron tersebar dalam matriks positif. Atom dipandang sebagai bola positif dengan elektron tersebar di seluruh.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Nikita Mirzani Ribut sama Buah Hatinya
- Teori atom Rutherford:
Pada tahun 1911, Ernest Rutherford melakukan percobaan tentang hamburan partikel alfa oleh kertas emas. Dia menyimpulkan bahwa di pusat atom terdapat inti bermuatan positif yang sangat padat yang disebut inti, dan elektron mengorbit inti ini dalam orbit kosong.
Artikel Terkait
Buah Bligo Yang Banyak Manfaat Tapi Sedikit Peminat
Peningkatan Prevalensi Penyakit Tidak Menular dan Hubungannya dengan Malnutrisi di Indonesia
POTENSI BUDIDAYA ANGGREK HITAM DI LUAR PAPUA
Perubahan Pola Konsumsi Makanan Masyarakat Indonesia Sebelum dan Selama Masa Pandemi Covid 19