Baca Juga: Jaksa Agung Sambangi Kejati Jawa Barat, Titip Pesan Tajam ke Atas Humanis ke Bawah
Menindaklanjuti berbagai arahan yang disampaikan Presiden dan Habib Lutfi bin Yahya di atas kegiatan Multaqo Sufi Dunia ini menghasilkan berbagai rekomendasi dalam berbagai bidang berikut: Pengembangan bidang dakwah, pendidikan dan pengajaran Sufi dan dampaknya pada penyucian jiwa; pengembangan ekonomi, industri, pertanian, investasi, energi terbarukan, dan pembangunan berkelanjutan; penguatan peran media dalam pembentukan opini publik; mediasi pertikaian dan dialog perdamaian antar berbagai komponen bangsa serta penguatan peran tasawuf dalam membangun manusia dan peradaban.
Baca Juga: Tempat Pancake Duren yang Legit di Depok, Nomor 5 Paling Tenar di Kalangan Pecinta Kuliner Duren
Berdasarkan analisa dan pengamatan penulis, kegiatan ini patut mendapat perhatian dan apresiasi dari berbagai kalangan di seluruh penjuru dunia, dengan alasan sebagai berikut:
Pertama, Para tokoh sufi mendedikasikan dirinya untuk mendoakan dan menjadi benteng seluruh umat manusia di dunia agar selamat, aman damai dan tenteram demi terwujudnya perdamaian dan kesejahteraan.
Baca Juga: Sebulan, Penderita ISPA di Depok 8.698 Jiwa : Kemenkes Siapkan 38 Faskes
Kestabilan dan keharmonisan alam maupun keselamatan umat manusia sedunia tidak dapat dilepaskan dari peran para sufi dunia yang senantiasa berdoa kepada Allah demi kemaslahatan umat manusia di seluruh dunia; kedua, Kegiatan ini menunjukkan bahwa Indonesia memberi contoh teladan kepada dunia bahwa keselarasan dan kolaborasi antara pemerintah, ulama/tokoh masyarakat dan seluruh komponen bangsa perlu terus dijaga untuk mewujudkan negara yang adil makmur di bawah naungan ridho dan rahmat Allah SWT; Ketiga, Kedatangan Habib Umar bin Hafizh (Tokoh Sufi Dunia) sebelum ini dilanjutkan dengan kegiatan Multaqo Sufi Dunia ini seakan memberi isyarat bahwa para ulama sufi dunia dan waliyullah memberi sinyal nyata bahwa Indonesia berpotensi besar menjadi pioner dan pendukung utama bagi kebangkitan Islam di dunia.; Keempat, Sesuai dengan hukum sejarah yang selalu berulang bahwa setiap 100 tahun akan muncul pembaharu dan perubahan besar dalam konstalasi percaturan dunia. Tahun 2024 mendatang menandai 100 tahun kekuatan rezim barat yang dipimpin Amerika dan Yahudi yang menguasai dunia pasca kekalahan Turki Usmani tahun 1924.
Baca Juga: Nadiem Makarim Hapus Skripsi, Nuroji : Kita Masih Banyak yang Nakal
Multaqo Sufi Dunia ini seakan memberi isyarat bahwa umat Islam di bawah arahan para Sufi dunia hendaklah mulai menyadari dan menyiapkan diri menghadapi perubahan dunia yang besar yang sebentar lagi akan terjadi; Kelima, Multaqo Sufi ini seakan mengisyaratkan perlu dilakukannya konsolidasi lahir batin dan menyiapkan diri untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin akan terjadi: potensi pertikaian antar bangsa dan perang dunia, ancaman bencana alam dan iklim, krisis pangan dunia yang mengancam di masa mendatang, potensi perpecahan bangsa menghadapi Pemilu dan Pilkada di Indonesia yang akan berlangsung tahun 2024 mendatang, maupun dekadensi moral/semakin jauhnya nilai2 agama dalam kehidupan masyarakat; Keenam, Berbagai rekomendasi yang dihasilkan dalam kegiatan Multaqo Sufi Dunia ini perlu ditindaklanjuti dengan arif bijaksana dan penuh semangat pembaharuan dan kebangkitan bagi kemajuan umat Islam di dunia. Sudah saatnya kekuatan yang didukung oleh energi ilahi, energi batin, orang-orang pilihan yang memiliki kedudukan mulia di hadapan Allah mengambil peran untuk mewarnai kehidupan dunia yang dipenuhi rasa cinta kasih yang besar terhadap sesama, dibungkus dengan akhlak mulia sesuai yang dicontohkan Nabi Muhammad, dan menjadi pemimpin dalam berbagai bidang secara profesional yang membawa kemaslahatan dan kemanfaatan bagi dunia yang lebih damai, aman, sejahtera dan berkeadilan; Ketujuh, Sudah saatnya ajaran Islam yang benar melalui jalan syariat, tarekat, hakikat dan makrifat lebih dikenal dan membumi di seluruh penjuru dunia untuk menyelamatkan manusia agar hidup selamat dan bahagia di dunia dan di akhirat sesuai dengan petunjuk Allah Sang Maha Pencipta di dalam kitab suci Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: PAN Kian Pede Erick Thohir Bakal Diusung, PDI Perjuangan Hitung Ulang Cawapres Ganjar
Walhasil, dengan seluruh pemikiran di atas, mudah2an para sufi, ulama, ustadz dan tokoh agama, para pemimpin dan para pendidik bangsa yang berada di jalan pencerahan kiranya dapat memanfaatkan momentum kegiatan Multaqo Sufi Dunia ini sebagai titik tolak untuk lebih bersemangat dalam menggaungkan ajaran kebenaran dan keselamatan untuk melawan dan menahan laju berbagai kemungkaran, kemaksiatan, energi negatif, aktifitas sia-sia nir makna, jalan menuju kehidupan destruktif dan berbagai hal yang mengarah pada kemunduran dan kontra produktif terhadap upaya mewujudkan insan kamil (manusia paripurna). Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya nyata dalam rangka mewujudkan cita-cita luhur untuk mewujudkan kesejahteraan, kecerdasan lahir batin, kemerdekaan, perdamaian dan ketertiban dunia, keadilan dan kebahagiaan bagi seluruh umat manusia. ***
Azman Ridha Zain
Pengamat Hubungan Internasional, Pengurus Idarah Syu’biyyah JATMAN Depok dan putera Almarhum Buya KH. Zainuddin Ma’shum Ali (Rois Robi’ Idarah Aliyah JATMAN)