Peran santri dalam perjuangan bangsa Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan signifikan. Santri sering kali merupakan penjaga dan pelestari budaya dan nilai-nilai Islam di Indonesia.
Mereka memahami dan mempraktikkan ajaran Islam, yang seringkali melibatkan nilai-nilai seperti keadilan, kejujuran, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama.
Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan yang memainkan peran penting dalam penyadaran dan pemberian pendidikan kepada santri dalam memahami isu-isu sosial dan politik yang berkaitan dengan kemerdekaan dan kemajuan bangsa. berperan aktif dalam masyarakat.
Mereka dapat terlibat dalam kegiatan sosial, pengabdian masyarakat, dan membantu memecahkan masalah lokal, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
Selain peran mereka dalam perjuangan politik dan nasional, santri juga bertanggung jawab atas peningkatan kesadaran keagamaan di masyarakat.
Mereka membantu menjaga ajaran Islam dan mempromosikan nilai-nilai keagamaan yang kuat di kalangan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Hari Santri Nasional, Kemenag Depok Minta Keseriusan Belajar
Hal tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa santri memiliki kontribusi yang besar dalam membentuk dan memajukan bangsa Indonesia.
Mereka memainkan peran penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan keagamaan serta dalam memajukan perjuangan kemerdekaan dan pembangunan nasional.
Maka Hari Santri Nasional adalah penghormatan bagi semua santri di Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam perjuangan dan perkembangan agama Islam serta negara.
Baca Juga: MTQ Depok Dimulai Hari Ini, Ada Delapan Kategori yang Dilombakan
Selain itu, peringatan ini juga menjadi momen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran santri dalam sejarah Indonesia.
Dalam konteks perjuangan politik hari ini, demokrasi memberikan ruang dan kesempatan bagi kelompok santri untuk mengambil posisi strategis, bukan hanya mengawal akan tetapi menjadi lokomotif dalam mewujudkan cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang hingga saat ini belum terwujud.
Maka hadirnya Dwi Tunggal Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai satu satunya pasangan calon presiden santri adalah momentum yang sangat strategis bagi santri di seluruh tanah air untuk kembali menggelorakan perjuangan, jika resolusi jihad adalah gerakan perjuangan mengusir penjajah maka hari santri saat ini dapat menjadi momentum dalam memperjuangkan perubahan bangsa mewujudkan cita-cita nasionalnya.