RADARDEPOK.COM - Pemkot Depok telah membuka program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) Tahun Ajaran 2025/2026, bagi masyarakat yang ingin mengenyam pendidikan tanpa dipungut biaya.
Sayangnya, hingga saat ini masih ada 488 kursi kosong dari total kuota sekitar 3.000-an yang disediakan. Sedangkan pendaftaran pada program RSSG itu sudah ditutup.
Anggota Komisi D DPRD Depok, Ade Firmansyah menyebut, faktor utama kurangnya minat masyarakat pada program tersebut adalah jarak tempuh dari rumah ke sekolah.
"Faktor utama sebenarnya jarak. Jadi, jarak tempuh siswa yang ingin mendaftar ke rintisan sekolah swasta gratis itu agak jauh. Apalagi pilihan-pilihan sekolah swasta ini kan terbatas," ujar Ade Firmansyah kepada Radar Depok, Sabtu (19/7).
Kemudian, sambung Ade Firmansyah, faktor lainnya adalah sebagian besar anak-anak ingin mengenyam pendidikan di sekolah impian sekaligus sekolah yang diharapkan.
"Bisa juga ada opsi lain, ketika masyarakat atau warga yang ingin masuk ke sekolah negeri tapi tidak diterima," kata Ade Firmansyah.
Faktor tersebut didasari atas temuan di lapangan, ungkap Ade Firmansyah. Misalnya, beberapa waktu lalu ada orang tua siswa di Cilangkap, Kecamatan Tapos, yang meminta bantuannya agar anaknya bisa masuk ke salah satu sekolah negeri di Depok.
"Kami kan tidak boleh mengintervensi untuk itu. Makanya saya suruh daftar sesuai prosedur. Nah, karena dia tidak yakin bisa masuk sekolah negeri, akhirnya saya kasih solusi untuk ikut program RSSG. Tapi dia malah nolak dengan alasan jauh. Karena sekolah swasta yang digratiskan di Tapos ini adanya di Cimpaeun," beber Ade Firmansyah.
Adanya temuan tersebut, Ade Firmansyah menyimpulkan, tidak minatnya masyarakat pada program RSSG itu salah satu faktor utamanya adalah jarak.
Baca Juga: 2026, Kota Depok Bangun Empat Madrasah Negeri
"Kalau sosialisasi saya pikir sudah begitu masif ya. Baik dari sosial media maupun informasi yang dilakukan oleh pihak kelurahan dan kecamatan," tutur Ade Firmansyah.
Diketahui sebelumnya, adanya ratusan kursi kosong pada program RSSG tersebut bakal menjadi bahan evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, dalam pelaksanaan kedepannya.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Depok, Muhammad Yusuf mengatakan, pendaftaran pada program RSSG secara resmi sudah ditutup.
Artikel Terkait
Flyover Margonda-Juanda Digarap 2026, Telan Anggaran Rp250 Miliar
Kelanjutan Sidang Dugaan Asusila Rudy Kurniawan : Saksi Memberatkan Malah Meringankan, Aneh Bin Ajaib!
Pembangunan MTsN Depok Ditargetkan Rampung Oktober 2025
Jeanne Noveline Tedja : Depok Langgar Hak Anak untuk Hidup Sehat, Ini Penjelasannya
Kesaksian Korban Asusila Oknum Dewan Janggal, Kriminolog : Diduga Ada Tekanan dari Keluarga Rudy Kurniawan
Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah Minta Keseriusan Pemkot Lakukan Pengawasan Ketat Beras Oplosan
Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi Wabup Garut Berakhir Duka, Tiga Meninggal Akibat Berdesakan