Di kelas lain, Nailah Almaqfira tengah fokus mengikuti sosialisasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Guru sedang menjelaskan, suasana tenang. Lalu suara besar seperti ledakan terdengar dari atas, pasir dan debu mulai berjatuhan. Dalam sekejap langit-langit runtuh.
“Aku pingsan. Gak tahu kejadiannya gimana. Pas sadar udah di IGD aja,” ujarnya.
Beruntung, Nailah tidak mengalami luka serius. Meski sempat tidak sadarkan diri, pemeriksaan menunjukkan tidak ada cedera di tubuhnya. “Hanya syok saja, kayak kaget banget. Badan nggak apa-apa, semoga besok udah boleh pulang” kata Nailah.
Baca Juga: Disdik Usut Dugaan Ijazah Palsu SD di Cipayung Depok
Kepala SMKN 1 Cileungsi, Meisye Yeti mengungkapkan duka mendalam atas kejadian insiden ambruknya atap sekolah yang melukai sejumlah siswanya. Dia menyebutkan, kejadian terjadi sekitar pukul 09.15 WIB, saat kegiatan bajar mengajar tengah berlangsung seperti biasa.
“Saat itu kondisi anak-anak sedang belajar. Di lantai dua ada empat kelas yang aktif, masing-masing diisi sekitar 36 siswa,” terang Meisye kepada Radar Depok, Rabu (10/9).
Dari data yang dikumpulkan, Meisye menyebutkan, tercatat sebanyak 30 siswa mengalami luka sementara dua pengajar dilarikan ke rumah sakit. Terdiri dari 25 siswa di RS MH Thamrin sementara 5 siswa dan dua guru dilarikan ke RS Meri.
Baca Juga: Siskamling 928 RW di Depok Aktif Kembali, Walikota Supian Suri : Camat Minimal Datangi Satu Pos
“Salah satu guru dalam kondisi pasca operasi, sementara guru yang satunya sedang hamil. Karena takut terjadi yang tidak diinginkan, mangkannya dibawa ke rumah sakit untuk mengecek,” ujar Meisye.
Meisye mengatakan, kebanyakan siswa dan guru sudah dapat dipulangkan, namun masih ada siswa yang butuh perawatan lebih lanjut.
“Tadinya ada tujuh orang yang masih di rumah sakit, namun saat ini lima siswa sudah mendapat kamar perawatan di RS MH Thamrin, satu orang sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit, dan satu orangnya lagi masih di observasi IGD rumah sakit,” terang Meisye.
Baca Juga: Partai di Depok Rombak Struktur : PKB Bongkar Pengurus Kecamatan, PPP Tunggu Muktamar
Artikel Terkait
Sekda Depok : Evaluasi Perwal Tunjangan Rumah Anggota DPRD Masih Perlu waktu
Partai di Depok Bersiap Bongkar Muat Struktur, Nama Baru Mulai Muncul
Terdakwa Asusila, Anggota DPRD Kota Depok Rudy Kurniawan Dituntut 13 Tahun Penjara
Tenang! Campak Bisa Dicegah dengan Imunisasi : Begini Penjelasan Dinkes Depok
Dilepas Walikota Supian Suri, 129 Atlet Depok Berangkat Popda dan Peparpeda Jawa Barat : Ini Targetnya!
Rumah Longsor Akibat Overload Sampah TPA Cipayung, Gugatan Ganti Rugi Warga Pasir Putih Depok Masuk Kasasi di Mahkamah Agung