utama

Penyebab Mual dan Pusing 15 Siswa MI di Depok Ditelusuri, Makanan Dijamin Fresh dan Dikemas

Kamis, 24 Juli 2025 | 07:20 WIB
Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Quran Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Rabu (23/7). (RISKY DWI LESTARI/RADAR DEPOK)

Baca Juga: 15 Pelajar MI di Depok Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis

“Senin anak-anak itu sekolah ada yang sekolah, ada yang masih lemah. Sampai sekarang di hari ini (Rabu) 13 anak yang mengalami tadi keluhan-keluhan itu sudah masuk. Dua masih di rumah,” jelas Nurhayati.

Mengenai hasil pemeriksaan, lebih lanjut Nurhayati menerangkan pihak sekolah masih menunggu laporan resmi dari Dinas Kesehatan maupun BPOM.

“Sekolah menunggu juga laporan dari Dinas Kesehatan atau BPOM sendiri. Yang penting tadi sudah terklarifikasi, kabar ini segera bisa diluruskan. Jadi tidak ada yang keracunan MBG,” terang Nurhayati.

Baca Juga: Terdakwa Oknum Anggota DPRD Depok Pernah Sekamar Bareng Korban dan Keluarga

Sementara itu, pihak Pengelola SPPG Bedahan, Ayu Hasanah memastikan seluruh proses penyajian makanan sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

“Menurut kami itu tidak benar. Karena kami sudah menjalankan SOP sesuai dari Dinas Kesehatan. Jadi menurut saya itu hanya isu,” jelas Ayu.

Terkait kualitas makanan, Ayu memaparkan, MBG diproses dengan pengawasan ketat mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian.

Material yang akan di konsumsi merupakan makanan fresh dan dikemas dengan kemasan yang baik. “Kemudian, di-packing dan didistribusikan dengan benar,” papar Ayu.

Baca Juga: Sekolah Swasta di Depok Sekelas Cuma Empat Siswi, Dedi Mulyadi Bikin Belajar Tidak Kondusif di Negeri

Pengelola SPPG Bedahan lainnya, Ahmad Samsudin mengatakan, secara teknis, tim MBG juga memiliki tahapan khusus dalam proses produksi makanan. Mulai dari bagian preparation, kemudian bahan makanan yang disimpan di cooler, chiller, showcase, freezer, lalu proses memasak. Pihaknya juga mengucapkan, makanan diantar sesuai jadwal yang ditentukan.

“Karena ini berhubungan dengan waktu pengiriman, maka kami packing jam 4 sampai 5 pagi,” ujar dia.

Samsudin menyebutkan, kemungkinan siswa mengalami gejala bukan dari makanan MBG, melainkan bisa jadi karena jajanan di luar.

“Bisa jadi, setelah mereka mengonsumsi makanan dari MBG, mereka jajan kembali atau apa, kita nggak tahu. Tapi kami dari pihak MBG memastikan bahwa mudah-mudahan itu bukan penyebab dari makanan kami,” pungkas Samsudin.***

Jurnalis: Risky Dwi Lestari 

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB