Dalam prosesi pemakamannya, hadir para perempuan dan anak anak perempuannya. Tidak hanya itu, pejabat Tionghoa, pejabat pribumi, dan rekan-rekannya juga turut menghormatinya.
Meskipun demikian, dalam berita tersebut terungkap bahwa Lauw Tek Lok tidak memiliki anak laki-laki, dan lokasi pemakamannya tidak terinformasikan dengan jelas.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Rumah Cimanggis Depok, Gaya Eropa, Hadiah untuk Istri, jadi Museum : Bagian 1
Menariknya, pemilik Land Pondok Tjina, yang merupakan tetangga Land Tjimanggis, adalah seorang Tionghoa bernama Lauw Tjeng Siang. Kedua kepemilikan lahan ini mungkin terkait satu sama lain, mengingat kedua lahan ini berdekatan dan satu-satunya interchage di sungai Tjiliwong terletak di antara keduanya.
Lauw Tek Lok adalah sosok penting dalam sejarah Depok yang memiliki peran beragam. Melalui kepemilikannya dan pengaruh sosialnya, ia memberikan kontribusi bagi pembentukan kota ini.
Baca Juga: Pemkot Depok Salurkan Rp924 Juta untuk Santuan Kematian
Jejaknya yang berharga memperkaya warisan kota Depok dan menginspirasi untuk lebih memahami masa lalu yang berharga di tengah perubahan zaman. ***
Jurnalis : Fadli
Artikel Terkait
Ini Tujuan Rienova Serry Donie Datangi Siswi Korban Perundungan di Depok
Aparatur Kecamatan Tapos Siap Tanding Sepak Bola Antar Kecamatan
Jalan M Yusuf Dibuka Akhir November
Cegah Penularan TBC di Depok, Supian Suri Minta Pasien Minum Obat Sampai Sembuh
Polsek Tajur Halang Ungkap Penjualan Obat Terlarang Berkedok Toko Kelontong, Ini Saja yang Disita
RW3 Pangkalanjati Baru Depok Jadi Lokus Proklim
Daftar Tunggu Naik Haji Depok 27 Tahun, E-Hajj Dibuka Besok