Senin, 22 Desember 2025

Melihat Langkah Pemkot Depok Tingkatkan Kualitas Pendidikan: Laksanakan KBM Satu Waktu, Bertahap Tingkatkan Sarpras

- Selasa, 17 Juni 2025 | 09:30 WIB
Tampak gedung SMPN 15 Depok, yang terletak di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Tampak gedung SMPN 15 Depok, yang terletak di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Pemkot Depok berencana bakal menerapkan jam sekolah dengan satu waktu sesi. Yakni, dengan seluruh sekolah di Kota Depok akan serentak masuk pada pagi hari pada semua jenjang yang ada.

Laporan : Andika Eka Maulana

Seiring berjalanya waktu, Pemkot Depok memastikan tak ada lagi sekolah yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) yang di mulai pada siang hari hingga sore hari.

Sebab, hal ini harus dilakukan agar seluruh KBM di setiap sekolah dapat berjalan dengan maksimal dan lebih mengefisiensikan jam operasional sekolah dan para tenaga pengajar yang ada.

Baca Juga: Kemeriahan Lepas Kenang SD NP Tunas Global Depok: 41 Siswa Angkatan ke-13 Siap Mengawali Perjalanan Baru 

Kebijakan itu, justru berbanding terbalik dengan kondisi sekolah yang ada di Kota Depok. Baik, yang belum mempunyai gedung sendiri hingga fasilitas ruang kelas yang kurang, hingga memaksa harus menggunakan 2 sesi, salah satunya adalah SMP Negeri 15 Depok.

Ptp Ahli Muda Dinas Pendidikan (Disdik) Depok, Safrudin mengakui masih banyak sekolah yang masih kekurangan sarpras dan hal tersebut menjadi salah satu PR terbesar Pemkot Depok saat ini.

“Kami terus mengupayakan seluruh KBM dapat berjalan dengan ideal, salah satunya di SMPN 15 Depok,” ujar dia kepada Harian Radar Depok.

Baca Juga: Babak Baru Christine Desima Arthauli : Camat Perempuan Pertama di Sukmajaya, Miliki Segudang Pengalaman

Menurut dia, sarpras yang berada di SMPN 15 Depok masih banyak yang harus ditingkatan, seperti penambahan jumlah kelas. Sehingga dapat menampung seluruh siswanya dalam satu waktu.

“Untuk itu, kami coba evaluasi terus SMPN 15 Depok menjadi salah satu perhatian Disdik Depok, dan sudah masuk dalam pembahasan, bahwa sudah ada berbagai alternatif yang akan dilakukan, salah satunya merger sekolah,” kata dia.

Tak hanya di SMPN 15 Depok, Safrudin memastikan akan meningkatkan sarpras di sekolah sekolah di Kota Depok yang berstatus belum memiliki gedung.

Baca Juga: Ikuti G-Tag Kokam Pemuda Muhammadiyah Depok Sabet Juara 1: Adrenalin, Strategi, dan Kebersamaan Kunci di Medan Tempur

“Pastinya akan diselsaikan secara bertahap, kami dorong penganggaran untuk pembangunan sekolah di Kota Depok,” tutur dia.

Sebelumnya, Walikota Depok, Supian Suri menegaskan, implementasi kebijakan ini belum bisa dilakukan secara serentak di seluruh sekolah di Kota Depok, mengingat masih adanya keterbatasan jumlah dan kapasitas ruang belajar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X