“Tapi kan memang nanti kita akan lihat mana sekolah-sekolah yang udah bisa diterapkan, artinya yang ruang belajarnya cukup. Tapi buat yang ruang belajarnya masih harus menyesuaikan, kita belum bisa benar-benar lengkapi,” ujar dia.
Pemkot Depok, lanjut dia, akan menyusun strategi bertahap agar kebijakan ini tetap bisa dijalankan tanpa mengganggu kenyamanan dan kualitas proses belajar-mengajar.
“Nanti kita akan atur strategi. Prinsipnya kami akan berikhtiar untuk bisa melakukan ini. Tapi mungkin belum bisa diterapkan secara keseluruhan, karena kita mengingat keterbatasan gedung, ruangan kita yang hari ini belum semuanya bisa mencukupi untuk masuk dari satu waktu sampai dengan Jumat,” terang Supian Suri.
Rencana kebijakan masuk sekolah lebih pagi ini sebelumnya menjadi bagian dari gagasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk meningkatkan efektivitas waktu belajar sekaligus menjaga waktu istirahat dan kebersamaan keluarga di akhir pekan.***
Artikel Terkait
Gelombang Dua Barak Militer di Depok Bidik Pelajar Tawuran
Pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih Meruyung Depok Disebut Curang, Ada Undangan dan Pemilih Fiktif
Warga Gereja Langsungkan FGD Soal CFD dan Ibadah Minggu : Akui Tak Pernah Digubris Walikota
Sasar Siswa Kurang Mampu, Pemkot Depok Janji Gratiskan Sekolah Swasta : Begini Kata Walikota Supian Suri
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Depok Ternoda, Ini Daftar Kejanggalannya : Diduga Ada Pemilih Fiktif
Jos! 42 Capaska di Depok Terbaik Siap Tugas
Ngeri! Koperasi Merah Putih di Duren Mekar Depok Dituding Cacat Demokrasi, Ternyata Ini Sebabnya