Minggu, 21 Desember 2025

Berkat Doa Ibu bisa Mengabdi di Istana Negara, Berkat Doa Rakyat jadi Pejuang Ulung dari Kursi Legislatif Kota Depok

- Minggu, 31 Agustus 2025 | 19:20 WIB
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Depok, Siswanto (DOKUMEN PRIBADI)
Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Depok, Siswanto (DOKUMEN PRIBADI)

Siswanto mengakhiri karier jurnalistiknya pada 2015. Ia sempat membantu Imam Nahrawi di Kementerian Pemuda dan Olahraga sebelum kemudian nganggur dari 2018 hingga 2022.

Saat itu, ia sempat ditanya ibunya, “Kerja di mana, Nak?” Ia menjawab dengan nada percaya diri, “Insyaallah kerja di Istana Presiden.” Dan benar, awal 2022 ia menjadi asisten staf khusus Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin hingga 2024.

Kenangan itu selalu diingat Siswanto sebagai bukti bahwa ucapan seorang ibu adalah doa yang nyata.

Baca Juga: Cobain Lezatnya Mie Kangkung Kite, Tempat Makan Berkonsep Betawi di Blok M yang Bikin Ngiler

“Ternyata benar, kata ibu adalah doa. Ucapannya bukan sekadar tanya, tapi mendorong saya untuk melangkah,” tuturnya.

Kenangan itu menjadi penguatnya dalam setiap keputusan besar, termasuk meniti karier politik.

Sebelum masa baktinya sebagai asisten stafsus Wapres berakhir, Siswanto memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Kota Depok.

Baca Juga: Minta Diberi Kempatan, Uya Kuya Minta Maaf dan Berkomitmen Menjadi Pribadi Lebih Baik

Menjadi anggota dewan bukan sekadar gagah-gagahan baginya, ia punya misi yang selama ini terpendam.

“Ya, saya bermimpi bisa ikut memajukan Kota Depok. Saya tinggal dan menjadi warga Depok sejak 2011 silam. Tapi saya merasa kota ini tidak ada kemajuan,” ungkapnya dengan nada tegas.

Selain politik, olahraga adalah pelarian dan energi baginya. Lari pagi, senam ringan, atau bermain bola menjadi cara Siswanto menjaga stamina, fokus, dan semangat.

Baca Juga: Peserta Didik Meningkat, Muhammadiyah Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan di Depok

Olahraga bukan sekadar rutinitas fisik, tetapi energi untuk tetap konsisten dan menyalakan semangatnya memperjuangkan rakyat.

Setelah terpilih sebagai anggota dewan, Siswanto bertekad memanfaatkan jabatannya untuk mewujudkan mimpinya.

“Ya, banyak yang harus diperjuangkan. Mungkin karena itu sehingga saya harus kritis,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X