Siswanto mengakhiri karier jurnalistiknya pada 2015. Ia sempat membantu Imam Nahrawi di Kementerian Pemuda dan Olahraga sebelum kemudian nganggur dari 2018 hingga 2022.
Saat itu, ia sempat ditanya ibunya, “Kerja di mana, Nak?” Ia menjawab dengan nada percaya diri, “Insyaallah kerja di Istana Presiden.” Dan benar, awal 2022 ia menjadi asisten staf khusus Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin hingga 2024.
Kenangan itu selalu diingat Siswanto sebagai bukti bahwa ucapan seorang ibu adalah doa yang nyata.
Baca Juga: Cobain Lezatnya Mie Kangkung Kite, Tempat Makan Berkonsep Betawi di Blok M yang Bikin Ngiler
“Ternyata benar, kata ibu adalah doa. Ucapannya bukan sekadar tanya, tapi mendorong saya untuk melangkah,” tuturnya.
Kenangan itu menjadi penguatnya dalam setiap keputusan besar, termasuk meniti karier politik.
Sebelum masa baktinya sebagai asisten stafsus Wapres berakhir, Siswanto memutuskan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Kota Depok.
Baca Juga: Minta Diberi Kempatan, Uya Kuya Minta Maaf dan Berkomitmen Menjadi Pribadi Lebih Baik
Menjadi anggota dewan bukan sekadar gagah-gagahan baginya, ia punya misi yang selama ini terpendam.
“Ya, saya bermimpi bisa ikut memajukan Kota Depok. Saya tinggal dan menjadi warga Depok sejak 2011 silam. Tapi saya merasa kota ini tidak ada kemajuan,” ungkapnya dengan nada tegas.
Selain politik, olahraga adalah pelarian dan energi baginya. Lari pagi, senam ringan, atau bermain bola menjadi cara Siswanto menjaga stamina, fokus, dan semangat.
Baca Juga: Peserta Didik Meningkat, Muhammadiyah Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan di Depok
Olahraga bukan sekadar rutinitas fisik, tetapi energi untuk tetap konsisten dan menyalakan semangatnya memperjuangkan rakyat.
Setelah terpilih sebagai anggota dewan, Siswanto bertekad memanfaatkan jabatannya untuk mewujudkan mimpinya.
“Ya, banyak yang harus diperjuangkan. Mungkin karena itu sehingga saya harus kritis,” tuturnya.
Artikel Terkait
Siswanto Akui jadi Saksi Perubahan Kota Depok : Warga Bebas Berekspresi di Depok Run Festival 2025
Menyelami Perjalanan Karier Anggota DPRD Kota Depok, Siswanto : Berawal dari Pena Jurnalistik, Kini Menulis Sebagai Dewan
Komisi D DPRD Tak Ada Alasan Menolak Pembangunan MTsN di Depok, Begini Penjelasan Siswanto
Fraksi PKB Respon Sekda Depok Soal Silpa, Siswanto : Kami Siap Pelajari Silpa Anomali
Komisi D Pastikan UHC alias Berobat Gratis Pakai KTP di Depok Tetap Berlangsung, Siswanto : Mekanismenya Diubah Agar Tepat Sasaran