Kamis, 21 September 2023

Perjalanan Satinah Pensiunan Guru Depok yang Daftar Haji Plus 

- Jumat, 2 Juni 2023 | 07:15 WIB
SIAP BERANGKAT : Calon jemaah haji plus Kota Depok, Satinah saat di rumahnya Jalan Pulo Jaya, Beji Kota Depok. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
SIAP BERANGKAT : Calon jemaah haji plus Kota Depok, Satinah saat di rumahnya Jalan Pulo Jaya, Beji Kota Depok. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

Tidak Mau Menunggu Lama dan Kena Tumor, Usaha Kredit Pakaian Jadi Andalan  

Tak sedikit umat muslim memiliki mimpi berangkat ke Baitullah, guna menunaikan ibadah di rumah Allah SWT.  Menunggu lama sampai menabung jalan satu-satunya bisa ibadah Haji. Tapi tidak dengan Satinah. Pensiunan guru ini justru pakai jalur khusus, agar segera menunaikan rukun Islam ke lima itu. 

Laporan : Aldy Rama, Kota Depok

Mimik wajah perempuan berhijab merah muda itu begitu ceria. Seperti tak ada beban. Satinah, dikabarkan dari travelnya akan berangkat haji Sabtu, 3 Juni 2023.

Baca Juga: Melihat Pelaksanaan Sub Pin Polio Ratujaya, Tinjau Langsung dan Selalu Berikan Edukasi

Ibu anak dua ini bukan dari haji reguler, melainkan daftar haji plus. Tak murah memang. Berangkat haji plus mencapai Rp200 juta-an. 

Perempuan berusia 61 tahun itu ‘berdarah-darah’ mendaftarkan diri haji plus. Di kediamannya Jalan Pulo Jaya, Beji Depok. Satinah berbagi kisah muasal bagaiman bisa melewati sepanjang hidupnya demi berangkat ke Baitullah.

Awal mula, perempuan yang biasa disapa Titin itu merantau ke Kota Depok bersama saudaranya pada 1979 silam.

Baca Juga: Mengintip Karya Bakti Gabungan di Curug, Sisir 1.000 Meter Aliran Sungai Empat Hari

Satinah tinggal di kontrakan mungil, dengan usaha yang digelutinya berupa kredit pakaian. Bisnisnya pun perlahan meningkat.

Ketekunannya dalam menabung pun membuahkan hasil. Hingga akhirnya, perempuan yang memiliki dua cucu ini membeli lahan dan membangun rumah di wilayah Beji, Depok.

Setelah mengontrak selama kurang lebih empat tahun. Satinah akhirnya dapat menikmati hasil jerih payahnya kredit pakaian.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Pemerhati Sejarah Depok, Ratu Farah Diba (1) : Sepeda Ontel, Depok Heritage Community

Dia mampu membeli lahan dan membangun rumah sendiri. Seiring jalannya waktu. 10 tahun berjalan dengan usahanya, Satinah memutarkan keutungannya dengan membeli lahan.

Lahan yang dibelinya kemudian dibangun kontrakan. Jumlahnya mencapai belasan. Sambil mengisi kekosongan waktu. Di tahun 1990-an, Satinah mencoba menjadi guru di sekolah dasar (SD) negeri di Depok. 

Halaman:

Editor: Fahmi Akbar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X