Senin, 22 Desember 2025

Program Makan Bergizi Gratis, Investasi Jangka Panjang untuk Masa Depan Kota Depok

- Jumat, 14 Februari 2025 | 09:15 WIB
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna (DOKUMEN NARASUMBER)
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna (DOKUMEN NARASUMBER)

Oleh : Linka Anggraini (Pengamat Kebijakan Pemerintah)

Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang menjadi bagian dari janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini telah berjalan di berbagai daerah, termasuk Kota Depok. Sebagai salah satu kota yang berkembang pesat, Depok melihat program ini bukan hanya sebagai upaya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang untuk membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.

Baca Juga: Rugi Banget Kalau Belum Nyobain, Ini Resep Sambal Pecak yang Rasanya Nendang Abis Loh!

Dari sudut pandang ekonomi dan sosial, program ini memberikan dampak yang luas, tidak hanya bagi anak-anak penerima manfaat tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan adanya program ini, kebutuhan pangan yang layak dan bergizi bagi anak-anak sekolah bias terpenuhi tanpa membebani orang tua. Selain itu, MBG juga menciptakan efek domino bagi sector ekonomi lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil yang terlibat dalam penyediaan bahan pangan dan pengolahan makanan.

Dukungan penuh terhadap program ini dating dari berbagai pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok. Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, menyatakan bahwa program ini merupakan inisiatif yang inovatif dan belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.

“Ini program yang menarik, belum pernah ada sepanjang pengetahuan saya di Indonesia. Antusias masyarakat, kemudian juga siswa, sangat mendukung program ini. DPRD Kota Depok juga mendukung penuh, sehingga seluruh potensi yang kita miliki bias dimanfaatkan untuk pelaksanaannya,” ungkapnya.

Baca Juga: Staycation di Provincial Villas Bandung Kaya Lagi Liburan di Pedesaan Prancis! Suasana Tengah Hutan yang Tenang Bikin Betah

Salah satu dampak positif dari program ini adalah meningkatnya partisipasi sektor UMKM lokal, terutama dalam penyediaan bahan makanan dan logistik. Dengan meningkatnya permintaan bahan pangan berkualitas, petani, peternak, serta produsen makanan skala kecil mendapatkan peluang ekonomi yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan serta memberdayakan pelaku usaha di daerah.

Selain itu, dapur umum yang didirikan di Kota Depok juga menjadi bagian penting dari system pendistribusian makanan dalam program ini. Menurut Ade Supriyatna, Kota Depok telah memiliki dapur umum yang khusus digunakan untuk mendukung kelancaran program MBG. Hal ini memastikan bahwa makanan yang disalurkan ke sekolah-sekolah terjaga kualitasnya, baik dari segi gizi maupun kebersihannya. Ia juga berharap adanya dukungan tambahan dari pemerintah pusat untuk memperluas cakupan program ini.

Baca Juga: Olahan Kulit Pangsit dan Kacang Tanah, Ternyata Bisa Jadi Camilan yang Enak Loh untuk Isian Toples di rumah, Ini Resepnya!

"Kami masih menantikan model bisnis dan pola sumber daya yang akan diberikan pemerintah daerah untuk memperkuat program ini. Mudah-mudahan ada kabar baik lagi dari pemerintah pusat untuk menambah lokasi sekolah dan jumlah siswa penerima manfaat," tambahnya.

Dari aspek pembangunan sumber daya manusia, program ini memiliki dampak jangka panjang yang sangat signifikan. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi setiaphari, mereka akan tumbuh dengan kondisi kesehatan yang lebih baik. Dalam jangka panjang, hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kecerdasan, produktivitas, serta daya saing generasi muda. Ade Supriyatna juga menekankan bahwa dengan adanya program ini, dunia pendidikan akan semakin percaya diri dalam mencapai target-target pembelajaran.

Baca Juga: Betah Banget Camping di Teras Senja Camp, Camping Ground Terbaru di Puncak dengan View Gunung dan City Light yang Kece Abis

Lebih jauh, program ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat. Selain bantuan dari pemerintah, program ini membuka peluang bagi berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi, baik dari kalangan dunia usaha, akademisi, maupun organisasi sosial.

"Kami yakin seluruh masyarakat bias mendukung program ini dengan kontribusi apapun. Ini bukan hanya program pemerintah pusat, tetapi seluruhnya bias berpartisipasi, baik masyarakat umum, dunia usaha, akademisi, dan lain-lain," ujar Ade Supriyatna.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
X