Minggu, 21 Desember 2025

Program Pengabdian Kepada Masyarakat: Pelatihan Pembuatan Olahan Makanan Pendamping ASI dengan Pangan Lokal Bagi Kelompok Ibu dan Kader di Depok

- Selasa, 9 September 2025 | 19:20 WIB
Tim Dosen UPN Veteran Jakarta melaksanakan kegiatan PKM, yang diselenggarakan di Aula Puskesmas Pengasinan, Rabu (27/8). (ISTIMEWA)
Tim Dosen UPN Veteran Jakarta melaksanakan kegiatan PKM, yang diselenggarakan di Aula Puskesmas Pengasinan, Rabu (27/8). (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM - Tim Dosen UPN Veteran Jakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yaitu Pelatihan Pembuatan Olahan Makanan Pendamping Asi Dengan Pangan Lokal Sebagai Potensi Wirausaha Bagi Kelompok Ibu dan Kader Di Wilayah Depok, yang diselenggarakan di Aula Puskesmas Pengasinan, Rabu (27/8).

Sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu di wilayah Pengasinan dan kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang berpotensi untuk merintis wirausaha. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan kelompok di masyarakat yaitu kader Posyandu dan kelompok PEKKA untuk dapat mengoptimalkan peluang berwirausaha dengan menjual pangan olahan MPASI berbahan pangan lokal.

Pada pelatihan ini, ibu-ibu diberikan modul tentang resep dan petunjuk pengolahan MPASI, mengemas produk, pelabelan produk, mengurus izin usaha, mengurus sertifikasi halal, dan diberi materi mengenai perencanaan keuangan bagi wirausaha.

Baca Juga: Korelasi Menabung Emas Batangan dengan Ketentuan Perpajakan

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Puskesmas Pengasinan, dr Nunik Setyorini yang menyampaikan tentang kebutuhan program pelatihan untuk para peserta agar dapat merintis wirausaha dengan produk olahan yaitu nugget sayur yang dapat menjadi MPASI.

Puskesmas Pengasinan turut mendukung penuh kegiatan ini karena produk olahan MPASI ini dapat diberikan sebagai makanan tambahan bagi balita dan bisa menjadi pilihan pangan jajanan lebih sehat untuk menggantikan produk buatan pabrik yang mengandung lebih banyak pengawet.

Harapannya, melalui pelatihan ini, peserta dapat melanjutkan melanjutkan dengan membuat usaha nugget sehat yang bermanfaat sebagai Makanan Tambahan bagi balita risiko stunting.

Baca Juga: Berkah Dibalik Suatu Tantangan Market Place, Kini dan Nanti

Kegiatan pelatihan dipimpin oleh Ketua Tim PKM, Dr Firlia Ayu Arini, SKM, MKM, bersama dengan anggota tim lainnya, yaitu Dr Ranila Suciati, Ibu Iin Fatmawati, MPH., dan Nanang Nasrulloh, STP, MSI.

Pelaksanaan kegiatan juga dibantu oleh mahasiswa dari Program Studi Gizi UPN “Veteran” Jakarta sehingga kegiatan berlangsung dengan lancar dan interaktif. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis di UPN”Veteran” Jakarta.

Peserta mengikuti pelatihan dengan antusias, materi yang diberikan yaitu informasi mengenai pengolahan nugget sebagai pangan olahan MPASI yang bahan bakunya merupakan pangan lokal yang mudah didapatkan serta terjangkau.

Baca Juga: Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional Tinjau Sosiologis Gelombang Protes di Indonesia

Olahan MPASI berbahan pangan lokal seperti nugget yang ditambahkan sayur, mengandung protein, vitamin dan mineral yang dapat membantu pemenuhan gizi untuk anak berisiko stunting. Nugget yang dikemas merupakan produk frozen food yang dapat dijadikan potensi wirausaha.

Pada pelatihan kali ini, peserta diajarkan membuat nugget berbahan baku ayam dan ikan, yang ditambahkan sayuran yaitu wortel dan brokoli. Selain materi pembuatan nugget, peserta juga dibekali materi perencanaan keuangan untuk wirausaha, mengurus izin usaha (Nomor Induk Usaha), serta mengurus sertifikasi halal.

Selama pelatihan, peserta juga memperoleh buku modul tentang Pengolahan MPASI sebagai panduan praktis yang dapat diterapkan. Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik membuat nugget, peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan setelah nugget matang, langsung di kemas dengan alat vacuum sealer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
X