RADARDEPOK.COM - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan pemantauan status gizi terhadap anak balita, Utami Wahyuningsih, S.Gz, M.Si dan Tim Dosen, Mahasiswa Program Studi Gizi Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan kepada pengasuh daycare dengan tema pengukuran dan pelatihan antropometri anak di Kimika Daycare, Bogor.
Kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang memilki tema besar yaitu “GEMBIRA: Gerakan Edukasi, Menu Bergizi, dan Skrining Status Gizi Anak” dengan tujuan untuk memberikan edukasi terkait status gizi, menu bergizi seimbang, dan pelatihan pengukuran antropometri pada pengasuh anak di daycare. Kegiatan pendampingan akan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan dengan tema kegiatan yang berbeda-beda.
Fokus kegiatan pertemuan pertama adalah pemberian edukasi dan pendampingan skrining status gizi dan antropometri anak kepada para pengasuh anak di Kimika Daycare. Kegiatan di mulai dengan registrasi peserta dan pelaksanaan pretest yang diisi oleh para peserta.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi edukasi mengenai cara pengukuran antropometri pada anak yang terdiri dari pengenalan status gizi, pengukuran berat badan, panjang badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala, dan solusi terhadap kesalahan yang sering terjadi pada proses pengukuran antropometri pada anak.
Penyampaian materi dilakukan secara interaktif bersama para pengasuh anak yang disertai dengan sesi tanya jawab. Sesi pengisian post-test diisi setelah semua peserta paham dengan materi yang telah disampaikan.
Rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu praktik pengukuran antropometri oleh para pengasuh anak yang didampingi oleh para mahasiswa dan dosen.
Baca Juga: Melihat Peran Moralitas Pada Penanganan Demonstran di Indonesia Dalam Beberapa Minggu Terakhir
Sesi ini dilaksanakan sebagai bentuk pelatihan implementatif terhadap materi antropometri yang telah dijelaskan pada sesi sebelumnya sehingga para pengasuh di Kimika Daycare dapat melakukan pengukuran antropometri secara mandiri dan akurat sesuai dengan prosedur.
Kegiatan pada Selasa, 22 Juli 2025 diakhiri dengan dokumentasi bersama serta pemberian alat antropometri anak kepada pihak Kimika Daycare sebagai bentuk dukungan dalam pelaksanaan pemantauan status gizi anak.
Pada Sabtu, 26 Juli 2025 dilaksanakan juga kegiatan Training of Trainers (ToT) dimana para pengasuh anak yang telah mendapatkan pelatihan antropometri pada Selasa, 22 Juli 2025 oleh Tim Dosen dan Mahasiswa, melakukan pelatihan kepada para pengasuh anak lainnya.
Kegiatan ini bertujuan agar seluruh pengasuh anak terlatih melakukan pengukuran antropometri dan meningkatkan pemahaman serta praktik pengukuran antropometri anak yang tepat sehingga mencegah terjadinya kesalahan dan kekeliruan.***
Artikel Terkait
Partai di Depok Rombak Struktur : PKB Bongkar Pengurus Kecamatan, PPP Tunggu Muktamar
Siskamling 928 RW di Depok Aktif Kembali, Walikota Supian Suri : Camat Minimal Datangi Satu Pos
Disdik Usut Dugaan Ijazah Palsu SD di Cipayung Depok
Wow! Gaji hingga Tunjangan Dedi Mulyadi dan Erwan Pimpin Jawa Barat Tembus Rp33 Miliar, Ini Rinciannya
Catat! Cagar Budaya Depok Tambah Lima Aset
Pemkot Depok Diminta Bereskan Data Administrasi Warga Pendatang