Selain itu, SMA Muhammadiyah 1 juga masih membuka pendaftaran bagi siswa baru hingga bulan Agustus. Meskipun, KBM sudah berjalan saat ini.
“Masih kita buka hingga saat ini, kami berharap ada penambahan siswa baru pada Agustus mendatang,” kata dia.
Sementara itu, Kepala SMA Pelita Depok, Triyani juga merasakan dampak yang diberikan dari kebijakan yang dikeluarga Gubernur Jawa Barat. Sehingga, pada tahun ajaran ini sekolahnya hanya menerima sebanyak 17 siswa dengan jumlah pendaftar sekitar 40 anak.
“Tahun-tahun sebelumnya kami menerima sebanyak 40 anak, kini trun drastic hingga 17 anak saja,” tutur dia.
Triyani berharap, bisa lebih memperhatikan sekolah swasta yang ada di Jawa Barat, termasuk di Kota Depok. Agar, sekolah ini bisa terus bertahan untuk memberikan pendidikan di Kota Depok.
“Ini juga akan berpengaruh kepada nasib guru dan pegawai sekolah yang terancam pengurangan honor hingga lainya,” kata dia.***
Artikel Terkait
Kelanjutan Sidang Dugaan Asusila Rudy Kurniawan : Saksi Memberatkan Malah Meringankan, Aneh Bin Ajaib!
Pembangunan MTsN Depok Ditargetkan Rampung Oktober 2025
Jeanne Noveline Tedja : Depok Langgar Hak Anak untuk Hidup Sehat, Ini Penjelasannya
Kesaksian Korban Asusila Oknum Dewan Janggal, Kriminolog : Diduga Ada Tekanan dari Keluarga Rudy Kurniawan
Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah Minta Keseriusan Pemkot Lakukan Pengawasan Ketat Beras Oplosan
Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi Wabup Garut Berakhir Duka, Tiga Meninggal Akibat Berdesakan
Begini Tragedi Pernikahan Wabup Garut Tiga Meninggal Akibat Desakan Massa saat Antre Makanan