Pada penelitian tersebut, larva nyamuk Aedes agypti stadium instar 3 dan larva nyamuk Aedes albopictus stadium instar 3 diuji menggunakan ekstrak bunga telang. Larva – larva yang diuji dimasukkan ke dalam wadah yang berisi ekstrak bunga telang dengan variasi dosis (2%, 4%, 6%, dan 8%), hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dosis 6% mampu mematikan sebanyak 50% dari total larva uji dalam waktu 2 jam.
Kemampuan ekstrak bunga telang dalam mematikan larva nyamuk dapat menjadi agen alternatif larvasida dari penggunaan themepos (abate). Penggunaan themepos yang sudah berlangsung selama puluhan tahun berpotensi munculnya larva-larva nyamuk yang bersifat resisten terhadap themepos sehingga tumbuhan seperti bunga telang ini dianggap dapat menjadi alternatif dalam pengendalian penyebaran nyamuk DBD.***
Artikel Terkait
86,88 Persen Warga Depok Masih Pakai Air Tanah, Ini yang Mau Dilakukan PT Tirta Asasta
HMS Center Minta Hadi Tjahjanto Fokus Tangani Skandal BLBI, Ini Katanya
Pelunasan Biaya Haji Wajib Lunas Hari Ini : Kemenag Depok Ultimatum 46 Calon Jemaah
Hati-Hati! Modus Penipuan Atas Nama Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Via Whatsapp Hingga Media Sosial Beredar
Aset Panji Gumilang Senilai Rp6 Miliar di Krukut Kota Depok Disita, Simak Rinciannya
Rektor Universitas Pancasila Diduga Lecehkan Dua Karyawan : Ini Kronologis Jelasnya dan Korbannya
Kota Depok Ikut Digoyang Gempa Banten, Warga Keluar Selamatkan Diri Saat Hujan Melanda