Senin, 22 Desember 2025

Eskalasi Konflik Tak Terkendali, Bagaimana Ujung Konflik Israel dan Iran?

- Senin, 30 Juni 2025 | 19:07 WIB
Nalendra Rasis Rifqi, Mahasiswa Paramadina Graduate School of Diplomacy
Nalendra Rasis Rifqi, Mahasiswa Paramadina Graduate School of Diplomacy

Oleh : Nalendra Rasis Rifqi, Mahasiswa Paramadina Graduate School of Diplomacy

RADARDEPOK.COM - Saat ini, dunia berada pada situasi yang bisa dikatakan sedang tidak stabil. Banyak “titik panas” muncul di berbagai belahan dunia seperti India dan Pakistan. 

Jika kita berbicara mengenai “titik panas” yang ada saat ini, tentu saja kita tidakboleh melewatkan yang sedang marak diperbincangkan, yaitu jual beli serangan yang dilakukan oleh Israel dan Iran.

Kedua negara saling menunjukkan bagaimana handalnya rudal-rudal yang mereka miliki dan dampak yang ditimbulkan sangat mengerikan.

Baca Juga: Tehran, Sabotase, dan Perang 

Jika dikilas balik, tentu saja perihal saling serang ini ada kaitannyadengan konflik panjang antara Israel dan Palestina. Memang Israel terkesanmembabi-buta dengan menyerang pihak lain selain Palestina.

Namun perlu diingat bahwa Iran merupakan salah satu negara yang memiliki sikap tegas akankeberpihakkan pada konflik Israel dan Palestina.

Tetapi, apakah hal ini akan makinmemperburuk konflik yang sudah ada? Sebelumnya mari kita lihat, konflik ini tentu saja melibatkan kekuatan militer dan terdapat kontak senjata antara pihak-pihak yang bertikai.

Baca Juga: Transnational Advocacy Network (TAN): Kunci Pengelolaan Konflik Sungai Mekong Antarnegara ASEAN 

Sementara jika kita coba telaah mengenai penyebab awal mula dari semua ini tentu pembahasannya akan sangat panjang. Namun jika kita melihat teori source of conflict yang dikemukakan oleh Jeong.

Dapat dikatakan konflik Israel dan Palestina bersumber dari permasalahan territory dimana sudah menjadi rahasia umum jika Israel sangat inginmencaplok dan memperluas wilayahnya.

Lambat laun, konflik ini semakinberkembang dan sampai ke tahap adanya campur tangan dari sisi politik yang manamulai muncul pihak-pihak di luar kedua negara tersebut dengan masing-masingkepentingannya.

Baca Juga: 53 Tahun HIPMI: Lebih dari Sekadar Perayaan, Sebuah Momentum Refleksi dan Reposisi

Dengan makin banyak tangan serta kepentingan pada konflik ini, menjadikan eskalasi konfliknya semakin cepat dan meluas.

Kembali ke Israel danIran, hal ini menjadi contoh bagaimana konflik ini meluas. Iran dikenal sebagai salahsatunegara yang memiliki sikap nyata dan tegas untuk mendukung Palestina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
X